Created on Wednesday, 26 June 2013 09:18 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Wilayah Provinsi Riau yang dilanda kebakaran di 265 titik, akhirnya diguyur hujan cukup deras. Diharapkan hujan dapat memadamkan ratusan titik api yang telah menjadikan Indonesia sebagai eksportir asap ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia dan sempat memanaskan hubungan dengan kedua negara tersebut.
Hujan cukup deras yang ditunggu-tunggu tersebut bukanlah proses alami. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Selasa (25/6), menyebutkan, hujan yang mulai mengguyur petang ini merupakan hasil penyemaian awan demi memadamkan titik api yang telah mencapai jumlah puncaknya, yakni 265 titik.
Karena kondisi meningkatnya hotspot yang mecapai puncaknya itu, kata Sutopo, Wakil Gubernur Riau HR Mambang dalam rapat koordinasi Satgas, memerintahkan Komandan Tanggap Darurat, Brigjen TNI Teguh Rahardjo untuk meneruskan dan mengoptimalkan operasi pemadaman titik api dengan darat dan udara.
Menindaklanjuti hal tersebut, pesawat Hercules sudah melakukan penyemaian awan sebanyak 1 sorti x 3 ton di atas daerah Bengkalis dan Utara Pekanbaru. Sedangkan 3 helikopter Bolco melakukan water bombing sebanyak 9 sorti x 500 liter air di wilayah Tanah Putih, Ujung Tanjung, Rokan Hilir.
"Helikopter Bolco terpaksa menginap di Koramil Ujung Tanjung, karena hujan dan jarak pandang kurang baik," ujar Sutopo.
Sore ini, imbuhnya, sekitar pukul 17.00 WIB, di kota Pekanbaru sudah mulai turun hujan cukup deras dan dilaporkan juga beberapa daerah seperti Kampar, Pelalawan, Bengkalis, dan lainnya juga sudah mulai hujan.
Sutopo mengatakan, pada rapat sidang kabinet terbatas tadi malam, Presiden Sulilo Bambang Yudhhoyono (SBY) memerintahkan menambah 2.000 pasukan dari TNI dan Polri untuk membantu operasi pemadaman darat di Riau. Sore ini, sekitar pukul 16.00 WIB telah tiba sebanyak 600 personil TNI di Lanud TNI AU Pekanbaru.
"Selanjutnya, sudah dilakukan briefing penjelasan operasi pemadaman titik api oleh Satgas Posko penanggulangan bencana asap. Apel siaga dan pengiriman bantuan personil ke wilayah titik api akan dipimpin oleh Kepala BNPB, Syamsul Maarif, pada 26 Juni 2013 di Lanud AU Pekanbaru," pungkasnya. (IS)
Berita Lainnya :
