Created on Friday, 28 June 2013 17:30 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Secara bertahap, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem Integrated Parking di kawasan Ibu Kota. Sistem yang sudah dipakai di negara-negara kawasan Benua Eropa itu, nantinya akan digabungkan dengan sistem terbarukan lainnya. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama mengatakan, Integrated Parking telah dipakai diaplikasikan sejak 1955. Puluhan negara yang menggunakan model parkir tersebut bahkan sudah memasang 150.000 lebih sistem pendukung.
"Kita cari dari seluruh dunia dan yang kita temukan sistem ini. Yang sudah dipakai beberapa ratus negara sejak 1955 serta sudah dari 150.000 mesin sekarang," ungkapnya di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (28/6). Mantan bupati Belitung Timur ini mempersilahkan swasta ikut bergabung menggarap Integrated Parking. Namun dengan ketentuan harus mengikuti skema yang disiapka DKI Jakarta, ia menolak jika harus profit sharing kengan swasta
"Kita tidak mau profit sharing, kalau ada perusahaan anda minta profit sharing kita bilang kita tidak mau. Kita maunya, revenue sharing, Pemprov tidak mau mengeluarkan satu sen pun untuk itu," lanjut Ahok. Revenue sharing, Pemprov DKI Jakarta hanya akan mengambil 30% dari keuntungan parkir untuk kas daerah. Sedangkan 70% sisanya untuk swasta, dengan catatan investasi modal dan operasional dibebankan kepada perusahaan.
Fasilitas pendukung diserahkan sepenuhnya kepada perusahaan pemenang tander Integrated Parking, termasuk ketersediaan kamera pengawas (CCTV). Meski terbilang mahal, sistem itu sudah terbukti mengurangi kemacetan di puluhan negara. "Kita harus beli yang teruji di seluruh dunia yang terbaik itu, walaupun harganya lebih mahal enggak apa-apa. Targetnya tahun ini harus jalan," lanjut dia.
Kelapa Gading, Jakarta Utara rencananya menjadi lokasi percontohan Integrated Parking. Setelah itu masuk ke Jakarta per wilayah dan nanti semakin masuk ke monas makin mahal. Namun pada hari-hari tertentu akan diberikan keringanan berupa penurunan tarif parkir. "Kita sudah dapat di Kelapa Gading. Nanti kita akan mengarah ke PIK, yang perumahan2 dulu lah, nanti baru masuk ke jalan raya jalan raya yang utama," pungkasnya. (*/Zak)
Berita Lainnya :