Para pencari suaka mendirikan tenda di pusat kota Muenchen.
Puluhan pencari suaka yang melakukan mogok makan di depan pasar kota Muenchen, Jerman, selama lebih dari satu minggu mencapai titik kritis.
Sekitar 50 pencari suaka dari berbagai negara, antara lain Pakistan, Nigeria dan Ethiopia, belum memakan apapun selama lebih dari satu minggu dan sejak Selasa (25/06) mereka menolak mengonsumsi cairan.
Beberapa laporan dari Jerman menyebutkan 20 orang dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kesehatan mereka memburuk. Mereka nekat melakukan mogok makan setelah permohonan suaka ditolak pemerintah Jerman.
Pada Jumat kemarin (28/06) mereka mengeluarkan pernyataan tentang dua pilihan yang mereka tempuh. Pertama, permintaan suaka mereka dipenuhi atau kedua, mereka akan mogok makan sampai meninggal dunia.
Dalam pernyataan tersebut, mereka membandingkan kelompok pencari suaka ini dengan Bobby Sands, anggota kelompok pemberontak IRA yang meninggal dunia di Irlandia Utara pada 1981 dan militan sayap kiri Jerman, Holger Meins, yang meninggal dunia di negara itu pada 1974.
Walikota Muenchen Chrisitan Ude menyebut aksi mereka sebagai "ekspresi kenekatan yang tentunya sangat serius" tetapi ia menegaskan keputusan hukum tidak dapat dipaksakan atas dasar ancaman seperti itu.
