Panas bisa mencapai lebih dari 50 celcius di beberapa daerah di bagian barat Amerika Serikat.
Puluhan orang di negara bagian AS sebelah barat telah dirawat karena kelelahan dan dehidrasi seiring munculnya gelombang panas di kawasan tersebut.
Lebih dari 34 orang dibawa ke rumah sakit setelah menghadiri sebuah konser terbuka di Las Vegas, Nevada, kata para pejabat setempat.
Mereka juga mengatakan bahwa seorang penduduk tua ditemukan tewas di rumah tanpa pendingin udara.
Pria itu menderita masalah medis, tetapi kondisinya diyakini telah diperburuk oleh gelombang panas, demikian disampaikan kantor berita Associated Press.
Sementara di Los Angeles, California, sejumlah orang juga dilaporkan telah dirawat karena kepanasan dan dehidrasi.
Tempat penampungan untuk tunawisma di Phoenix, Arizona, menambahkan tempat tidur tambahan karena suhu di kota itu diperkirakan mencapai 50 derajat Celcius.
Dinas Cuaca Nasional sebelumnya mengeluarkan peringatan gelombang panas untuk beberapa daerah dapat berlangsung hingga Senin (01/07) pagi.
Suhu di Death Valley di gurun California diperkirakan mencapai 54 derajat celcius. Suhu tertinggi yang pernah dirasakan di Bumi yaitu 56,7 celcius, pernah tercatat di sana pada tanggal 10 Juli 1913.
Gelombang panas muncul setelah daerah tersebut mengalami musim dingin paling kering dalam sejarah. Ada kekhawatiran gelombang panas akan memicu kebakaran liar, kata wartawan BBC David Willis di Los Angeles.
Tim penyelamat dari Patroli Perbatasan AS telah menambah personil tambahan akhir pekan ini mengantisipasi meningkatnya ancaman kelelahan dan dehidrasi bagi mereka yang mencoba menyeberangi perbatasan AS-Meksiko secara ilegal dengan berjalan kaki.
Sedikitnya tujuh migran ditemukan tewas di gurun Arizona pekan lalu pada suhu yang lebih rendah. Pejabat perbatasan di Tucson, Arizona, menyelamatkan lebih dari 170 orang yang menderita panas selama periode tiga puluh hari pada bulan Mei dan Juni.