Minggu, 30 Juni 2013 - 16:19 wib
-
Go Air
ADA-ada saja cara sebuah maskapai penerbangan untuk menghemat biaya operasional mereka. Salah satunya adalah GoAir yang lebih memilih mempekerjakan awak kabin perempuan. Apa pasal?
Sebuah maskapai penerbangan asal India, GoAir, telah memutuskan untuk lebih memilih awak kabin perempuan daripada pria. Perempuan yang dapat menjadi awak kabin maskapai ini pun tidak sembarangan. Hanya mereka yang memiliki bandan langsing saja yang dapat bekerja di maskapai ini.
Pemilihan awak kabin ini dilakukan dengan alasan GoAir ingin menghemat biaya operasional mereka. Memiliki awak kabin yang langsing berarti akan menghemat bahan bakar. Hal ini karena awak kabin perempuan rata-rata memiliki bobot lebih rendah 15-20 kilogram dari bobot tubuh seorang pria. Alasan GoAir mempekerjakan awak kabin perempuan ini sungguh berbeda dengan maskapai lainnya yang memilih perempuan karena daya tarik mereka yang lebih banyak menarik perhatian penumpang.
"Tak hanya perubahan awak kabin saja, kami juga mengurangi berat majalah in-flight, air minum yang kami bawa pun hanya terisi 35 hingga 40 persen dari kapasitas maksimal," tutur Giorgio De Roni, CEO GoAir, seperti dilansir CNNGO, Minggu (30/6/2013).
Keputusan ini tentu saja langsung berpengaruh terhadap awak kabin pria yang selama ini telah bekerja untuk GoAir. Ada sekira 130 staf kabin pria dari total keseluruhan 330 orang yang akan terpengaruh keputusan ini. Padahal, maskapai ini masih membutuhkan sekira 2.000 pramugari dan pilot hingga tujuh tahun yang akan datang.
Tak hanya GoAir saja yang mempermasalahkan berat tubuh seseorang karena dianggap meningkatkan biaya operasional sebuah pesawat. Sebelumnya, Samoa Air telah menetapkan adanya tambahan biaya bagi mereka yang memiliki bobot tubuh lebih dari normal atau obesitas. Bahkan Samoa Air menjadi maskapai penerbangan pertama yang memberlakukan peraturan tersebut kepada penumpangnya.