MALANG—Arema Cronous yang tak pernah menyerah memburu Persipura Jayapura sebagai pemuncak klasemen, pada akhirnya harus berpikir realistis. Kendati Persipura baru mengalami kekalahan perdana musim ini di kandang Barito Putra, Arema bisa memahami sulitnya perburuan gelar.
Asa Arema berangsur sirna ketika kalah telak 3-1 di kandang Sriwijaya FC akhir pekan lalu. Sekaligus Arema mencatat penurunan grafik dalam tiga pertandingan terakhir. Dimulai ketika tertahan 1-1 oleh Persegres Gresik United di Stadion Kanjuruhan.
Pada laga berikutnya, Christian Gonzales dkk tidak mampu memenangkan pertandingan kontra tim papan bawah Pelita Bandung Raya. Klimaksnya ketika menyambangi markas Sriwijaya FC, Arema untuk pertama kalinya menderita kekalahan dengan tiga gol.
Klub kesayangan Aremania sebenarnya masih bisa berharap Persipura terus tergelincir setelah kalah di kandang Barito Putra. Persoalannya, kesenjangan poin masih sangat jauh. Kini Arema terpaut 14 poin dengan pimpinan klasemen walaupun Persipura bermain satu laga lebih banyak.
Selain itu, posisi Arema yang dalam beberapa pekan berada di runner up, kini melorot ke urutan empat setelah disalip Sriwijaya FC dan Persib Bandung. Target pun kini mulai beralih, karena Singo Edan ingin kembali merebut posisi kedua dalam beberapa pekan ke depan.
"Paling bijaksana untuk saat ini adalah kembali menggeser Persib Bandung dan Sriwijaya FC. Target terdekat adalah kembali mengambilalih posisi runner up, dan setelah itu kita lihat apa yang bisa dilakukan Arema. Jadi Arema harus memanfaatkan momentum sebaik mungkin," ucap General Manager Arema FC Ruddy Widodo.
Kans untuk kembali ke runner up diyakini bisa terwujud dalam sepekan ke depan. Arema bakal menghadapi lawan yang relatif 'bisa dijinakkan' yakni Persija Jakarta dan PSPS Pekanbaru. Melihat kekuatan keduanya, Persija jelas lebih pantas diwaspadai.
Pelatih Arema Rahmad Darmawan harus mencermati setiap tim yang hanya bernafsu memperoleh satu angka. Itu sudah ditunjukkan Persegres yang bermain sangat rapat dan memusingkan penyerang-penyerang Arema. Terlebih, Persija yang bakal dihadapi akhir pekan ini memiliki tren mumpuni.
Dua kali lawatan ke Jawa Timur dua pekan lalu, tim arahan Benny Dolo memperoleh empat angka seusai mengalahkan Persepam Madura United dan menahan imbang Persela Lamongan. Pantas jika Persija bakal menjadi lawan tak ringan walau masih bisa dijinakkan.
"Urutan empat di klasemen bukan sebuah posisi yang membanggakan. Saya paham bagaimana ekspektasi supporter Aremania yang menginginkan timnya lebih dari ini. Kami akan berjuang dan berupaya keras mendapatkan hasil terbaik di pertandingan selanjutnya," cetus RD, sapaan Rahmad Darmawan.
Rahmad mengakui timnya terlalu banyak membuang momentum dalam beberapa pertandingan terakhir. Hanya mendapatkan dua angka dari tiga pertandingan menurutnya menjadi hal yang tidak boleh terulang kembali.
(Kukuh Setiawan/Koran SI/auz)