Jum'at, 28 Juni 2013 - 20:21 wib
Mutya Hanifah - Okezone
Museum Geologi, Bandung
Museum Geologi didirikan pada 16 Mei 1928. Seperti namanya, museum ini memperkenalkan Anda dengan bebatuan yang ada di bumi sejak masa lampau.
Museum ini telah direnovasi dengan dana bantuan dari JICA (Japan International Cooperation Agency). Setelah mengalami renovasi, Museum Geologi dibuka kembali dan diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Megawati Soekarnoputri pada tanggal 23 Agustus 2000.
Dalam museum ini, tersimpan dan dikelola materi-materi geologi yang berlimpah, seperti fosil, batuan, mineral. Kesemuanya itu dikumpulkan selama kerja lapangan di Indonesia sejak 1850.
Museum Geologi terbagi menjadi beberapa ruang pamer yang menempati lantai I dan II. Di lantai I, Anda dapat melihat panel hipotesis mengenai terbentuknya bumi dalam sistem tata surya, keadaan geologi di seluruh Indonesia serta fosil-fosil bersejarah.
Kemudian di lantai II, Anda dapat melihat informasi tentang aspek positif dan negatif tataan geologi bagi kehidupan manusia, khususnya di Indonesia, mulai dari cara eksplorasi sumberdaya mineral hingga pengolahan komoditi mineral dan energi. Sebagai salah satu monumen bersejarah, museum berada di bawah perlindungan pemerintah dan merupakan peninggalan nasional.