Mandela dipenjada selama 18 tahun di Pulau Robben.
Presiden AS Barack Obama akan melakukan kunjungan ke Pulau Robben, lokasi di mana Nelson Mandela pernah dipenjara selama 18 tahun.
Perjalanan tersebut dilakukan sehari setelah Obama mengunjungi anggota keluarga mantan presiden berusia 94 tahun itu, yang kini masih sakit kritis di rumah sakit.
Obama menghormati dampak positif yang diberikan oleh pemimpin anti-apartheid ini dalam membangun kebebasan di Afrika Selatan.
Obama menggambarkan dia sebagai "inspirasi bagi dunia".
Pemimpin AS ini Klik tidak mengunjungi Mandela, tapi bertemu keluarga Mandela secara pribadi dan berbicara melalui telepon dengan istri Mandela, Graca Machel.
Kunjungan Obama ke Pulau Robben kemungkinan akan menjadi pengalaman paling mengharukan selama tur Obama di Afrika, kata wartawan BBC.
Mandela ditahan selama 18 tahun di sana, dan sejarah panjang penyakit paru-paru dapat ditelusuri ketika Mandela menderita tuberkulosis di sel penjara yang lembab itu.
Obama juga akan mengunjungi sebuah proyek masyarakat sebelum memberikan pidato utama di University of Cape Town.
Ini adalah tempat yang sama di mana 47 tahun yang lalu, Senator AS Robert Kennedy menyampaikan pidato terkenalnya 'riak harapan', yang memberikan inspirasi bagi mereka yang melawan kebijakan rasial yang memecah belah.
Obama diharapkan untuk memberikan pujian kepada prestasi Afrika Selatan selama dua dekade terakhir. Namun Obama diperkirakan juga akan menekankan bahwa masih banyak yang harus dilakukan untuk mengatasi kemiskinan dan penyakit, dan memperkuat demokrasi di seluruh benua.
Dia juga akan mengumumkan bantuan sebesar US$7 miliar selama lima tahun untuk meningkatkan akses listrik di sub-Sahara Afrika, dalam kemitraan dengan negara-negara Afrika dan sektor swasta.