Neymar berjanji akan tampil maksimal di final Piala Konfederasi.
Bintang sepak bola Brasil, Neymar berjanji akan tampil maksimal saat menghadapi Spanyol di final Piala Konfederasi 2013, Senin (01/07) dini hari WIB di Stadion Maracana.
Pemain berusia 21 tahun ini menyatakan, dia dan rekan-rekannya akan tampil luar biasa demi mencetak sejarah yaitu merebut juara Piala Konfederasi 2013.
"Kami tampil bermain di hadapan keluarga kami, teman-teman kami, tetapi melebihi semuanya, kami tampil bagi bangsa Brasil," kata Neymar, seperti dilaporkan situs Fifa.com.
Dia mengatakan, semua anggota timnas Brasil siap mencetak kemenangan dalam laga final itu.
"Kami tampil bermain di hadapan keluarga kami, teman-teman kami, tetapi melebihi semuanya, kami tampil bagi bangsa Brasil."
"Kami akan mati-matian membela negara kami," tandasnya, yang telah mencetak tiga gol selama penyelenggaraan Piala Konfederasi. Neymar juga berkontribusi penting terhadap gol rekannya Fred dan Paulinho ke gawang Uruguay di ajang semifinal.
Menurutnya, laga final bertemu Spanyol bakal menjadi laga yang luar biasa. "Kedua tim akan tampil luar biasa demi mencetak sejarah," ujar Neymar.
Piala Konfederasi 2013 di gelar di Brasil, setahun sebelum mereka menggelar pesta sepak bola dunia, yaitu Piala Dunia 2014.
Inilah kali pertama Brasil menjadi tuan rumah piala dunia semenjak mereka menggelarnya pada 1950. Saat itu, Brasil ditaklukkan Uruguay di laga final di Stadion Maracana.
Pada final Piala Konfederasi 2013 Senin dini hari nanti, Brasil ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka tidak hanya siap sebagai tuan rumah yang baik, tetapi juga kemampuan yang mumpuni di lapangan hijau.
Melalui ajang Piala Konfederasi, Brasil ingin mengembalikan dirinya sebagai kampiun sepak bola dunia, yang belakangan menurun. Di Piala Dunia 2010 di Afsel, Brasil gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan Belanda.
Namun masalahnya, mampukah Brasil mengalahkan Spanyol, calon lawannya di final? Walaupun belum pernah menjuarai Piala Konfederasi, Spanyol saat ini merupakan tim terkuat di dunia.
Neymar menjadi simbol kebangkitan timnas Brasil.
Belum terkalahkan dalam 29 laga terakhir, Andrea Iniesta dan kawan-kawan kini ingin mencetak rekor untuk menyandingkan status juara Piala Eropa 2012, Piala Dunia 2010 serta Piala Eropa 2008, dengan Piala Konfederasi 2013.
Sebaliknya, Brasil semenjak meraih juara di Piala Dunia 2002, tak mampu menunjukkan prestasi yang stabil
Belakangan, semenjak Luiz Felipe Scolari ditunjuk kembali sebagai pelatih timnas Brasil, Neymar dan kawan-kawan mulai menunjukkan tim yang padu dengan bermaterikan pemain-pemain muda.
Kini, Brasil berhasil membuktikan bahwa nama besar mereka belum pudar, dengan berhasil melaju ke puncak final Piala Konfederasi 2003, dan tinggal selangkah lagi mereka mencetak sejarah.
Neymar, sekali lagi mengatakan laga final nanti akan berujung kepada kebahagiaan pada dirinya dan seluruh rakyat Brasil.
"Laga final ini akan menjadi ajang para pemain top dunia. Ini akan menjadi pertandingan dahsyat dan saya berharap semuanya akan berakhir menyenangkan, dengan kami menjuarainya," kata Neymar.
"Percayalah, saya akan tampil maksimal di laga itu demi timnas. Saya akan lakukan itu saat mengambil tendangan bebas, saat memberikan umpan, serta ketika saya mencetak gol. Saya akan berbuat maksimal demi tim Brasil."