Klip video yang diunggah ke Twitter Vine dianggap terlalu pendek.
Layanan berbagi video terbaru yang dirilis Instagram dilaporkan berdampak bagi layanan serupa pesaingnya Twitter Vine.
Dalam sebuah analisa terbaru disebutkan angka pengunjung ke video Vine anjlok hampir setengah juta perhari setelah Instagram memasukkan aplikasi video dalam layanannya 20 Juni lalu.
Data yang dikeluarkan riset Topsy menyebut ada 300.000 tautan video Instagram yang dibagi di hari pertama aplikasi video dirilis.
Seminggu kemudian, Instagram unggul 50% lebih dari tautan Vine yang dibagi di internet, demikian angka yang diungkap oleh Topsy.
Dan per tanggal 27 Juni lalu, ada sekitar 1.562.022 tautan di video Instagram sementara Vine memiliki 935.109 tautan.
Topsy mengatakan angka tersebut termasuk penyebutan ulang atau retweet dan tautan, bukan pesan sampah atau spam.
"Instagram tidak melihat adanya peningkatan yang besar di Twitter sejak situs mikroblog tersebut meluncurkan layanan video,'' tulis Matt McGee, editor Marketing Land.
''Angka yang dibagi dalam beberapa hari terakhir sama dengan awal dan pertengahan Juni. Tetapi Vine jatuh dalam sepekan terakhir.''
Klik Twitter pertama kali meluncurkan aplikasi berbagi video Vine di bulan Januari 2013, dimana pengguna bisa mengunggah klip video berdurasi enam detik.
Sementara layanan video Instagram melalui Facebook bisa mencapai durasi 15 detik dan bisa ditambah dengan edit warna dan filter.
