Gelar juara tujuh kali Tour de France sudah dicabut dari Lance Armstrong.
Sejumlah pembalap sepeda Tour de France menyangkal pernyataan Lance Armstrong bahwa tidak mungkin memenangkan balapan sepeda paling bergengsi itu tanpa doping.
Pembalap Australia Cadel Evans -yang meraih juara tahun 2011, mengatakan dia berhasil membuktikan bahwa kemenangan bisa dicapai tanpa doping.
"Saya kira sebaliknya. Saya menjadi bukti bahwa itu tidak benar," tegasnya membantah Armstrong.
Sementara itu Philippe Gilbert asal Belgia mengecam media yang memberitakan komentar Armstrong ketika para pembalap sedang bersiap-siap mengikuti balapan tahun ini yang dimulai pada 28 Juni.
Sedangkan Tim Sky Inggris -dengan pembalap favorit untuk tahun ini, Chris Froome- menyatakan tidak ingin memberi komentar atas pernyatan Armstrong.
"Itu tergantung dari balapan yang ingin Anda menangkan. Tour de France? Tidak. Tidak mungkin menang tanpa doping."
Dalam wawancara dengan dengan koran Prancis, Le Monde, edisi Jumat 28 Juni, mantan juara tujuh kali Tour de France mengatakan 'tidak mungkin' untuk bisa memenangkan Tour de France.
Armstrong mengungkapkan pandangan soal doping ketika diajukan pertanyaan oleh Le Monde tentang kemungkinan menang dalam balap sepeda tanpa menggunakan doping.
"Itu tergantung dari balapan yang ingin Anda menangkan. Tour de France? Tidak. Tidak mungkin menang tanpa doping," jawabnya.
"Karena Tour (sebutan untuk Tour de France) merupakan uji ketahanan dengan oksigen menjadi penentu."
Armstrong sendiri terbukti menggunakan doping secara sistematis yang berujung tujuh gelarnya di Tour de France dicopot.
Badan Anti Doping AS (Usada) menyimpulkan Klik tim balap sepeda Klik Lance Armstrong melakukan 'doping yang paling canggih, profesional dan sukses dalam sejarah olahraga bersepeda."
Setelah dinyatakan terbukti menggunakan doping, Klik beberapaKlik perusahaan langsung mengakhiri kerja sama sponsor dengan Armstrong, seperti Nike, Trek, dan Budweiser.