Keluhan ASI tak keluar atau sedikit kadang kita dengar dari seorang ibu baru melahirkan. Dalam mengatasi kondisi itu, tak jarang mereka menyetok susu formula demi mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Sebenarnya, saat istri mengeluh ASI-nya tak keluar, hal itu bukan sepenuhnya tak ada. Menurut Ernest Prakasa, comic ternama Indonesia dan salah satu pendiri Komunitas Ayah ASI (ID_AyahAsi), ASI tetap ada dan tinggal dirangsang.
Dilihat dari sisi peran suami, mereka harus bisa memastikan bahwa kebutuhan nutrisi dan perasaan istrinya bahagia. Pasalnya, dua faktor itu merupakan kunci penting peningkatan hormon prolaktin dan hormon oksitosin, yang bertanggung jawab memproduksi ASI.
"Banyak (suami) yang enggak tahu alasan kedua hormon bisa memproduksi ASI itu harus dipicu. Kalau ASI yang keluar sedikit, para suami bisa memicu hormon oksitosinya, bikin istri happy," katanya, kepada Okezone usai konferensi pers "Optimalkan Aksi Sosialmu Lewat Social Media" di Cilandak Town Square, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Tak kalah penting, kata dia, memastikan istri tak menyerah memberikan ASI pada buah hati saat ASI keluar sedikit ataupun tak ada. "Saat ibu tidak memberi ASI entah alasan apapun itu, hormon prolaktin dalam tubuh menganggapnya bahwa si ibu tidak membutuhkan ASI lagi alias berhenti. Dan, saat muncul keinginan memberikan ASI lagi, bakalan susah keluarnya. Ini juga banyak wanita yang kurang mengetahui," pungkas Ernest. (ftr)