Mahfud MD (Foto: Heru/Okezone) JAKARTA - Ketua tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, mematahkan hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI), yang menyebut pasangan ini kurang diminati kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
"Ya ndak tahu, kita lihat saja nanti. Ini kan baru, mungkin itu dulu ya," katanya di Rumah Polonia, Jalan Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur, Jumat (30/5/2014).
Menurut dia, survei itu dilakukan pada jenjang waktu 1-9 Mei, dimana dirinya belum resmi bergabung dengan Prabowo-Hatta. Dia pun optimistis bakal memboyong suara NU untuk memenangkan Prabowo-Hatta di Pemilu presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
"Ya insya Allah, 1-9 Mei kan (surveinya). Saya kan bergabung baru tanggal 22 Mei," tandasnya.
Seperti diketahui, LSI melansir hasil survei kandidat Capres-Cawapres yang bakal tampil di Pilpres. Dimana ada dua kandidat Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).
Hasil survei itu menyebutkan, bahwa kantong suara Prabowo-Hatta jauh di bawah Jokowi-JK, terutama di kalangan NU, dengan persentase 34,44 persen, Prabowo-Hatta hanya meraih 26,25 persen, dan yang menjawab tidak tahu atau rahasia 39,31 persen.
Sebaliknya, Prabowo-Hatta unggul di kalangan Muhamadiyah, sebanyak 31,57 persen, dan Jokowi-JK hanya 27,44 persen, dan yang menjawab tidak tahu 40,99 persen.
Survei ini dilakukan terhadap 2.400 responden, dengan menggunakan metode sampling multistage random, dan dilakukan wawancara secara tatap muka serta menggunakan kuesioner. Margin of error dari survei ini sebesar 2,0 persen.
(ded)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.