Liputan6.com, Bandung - Kereta Api Argo Parahyangan dari Stasiun Gambir, Jakarta menuju Bandung anjlok di mulut jembatan Cisomang, Bandung, Jawa Barat. Ratusan penumpang terlantar.
Salah satu penumpang, Benny Surya menuturkan, ada 4 gerbong kereta yang anjlok, yang terdiri dari 1 lokomotif dan 3 gerbong penumpang.
"Kereta dari Gambir menuju Bandung. Gembong eksekutif 2 keluar rel di daerah jembatan Cisomang arah ke stasium kecil Cikadondong," ujar Benny Surya di lokasi kejadian, saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (30/5/2014) malam.
Beni menjelaskan, kereta berangkat dari Stasiun Gambir pada Jumat malam sekitar pukul 19.40 WIB. Kemudian anjlok di lintasan kereta daerah Cisomang pada sekitar pukul 22.30 WIB.
"Anjloknya di mulut jembatan. Kereta sudah masuk sekitar 50 meter di jembatan. Untung lokomotif tidak jatuh ke jurang, hanya miring," ujar Benny.
Saat ini, dirinya dan ratusan penumpang lainnya terlantar dan berkumpul di balai desa sekitar lokasi kejadian. Kondisi di lokasi kejadian gelap gulita.
"Jumlah penumpang sekitar 250 orang. Kami masih menunggu bantuan di sini, terlantar. Tapi sudah ada polisi yang datang. Kayaknya bakal lama nih dan perjalanan kereta lain terhambat. Bisa 1x24 jam," tandas Benny.
(Rizki Gunawan) ;
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.