Presiden Ukraina Petro Poroshenko (Foto: Reuters) KIEV - Pemerintah Ukraina berjanji akan memberikan tekanan serangan militer terhadap kelompok separatis. Hal ini menyusul setelah sebuah helikopter milik pemerintah Ukraina ditembak jatuh pada Kamis 29 Mei 2014 di Slovyansk.
Mengutip Reuters, Jumat (30/5/2014), Presiden Ukraina Petro Poroshenko bersumpah akan menghukum mereka yang bertanggung jawab atas penembakan helikopter tersebut yang menewaskan sekira 14 tentara Ukraina dan seorang Jenderal.
Melihat insiden tersebut Menteri Pertahanan Ukraina, Mykhilo Koval kembali menuduh pihak Rusia sedang melakukan operasi khusus di wilayah Timur Ukraina. Dia pun menegaskan pasukan Pemerintah Ukraina akan tetap melanjutkan operasi militer hingga wilayah di perbatasan kembali normal.
Sebelumnya jatuhnya helikopter tersebut disebabkan serangan rudal darat ke udara oleh kelompok separatis. Rencananya helikopter tersebut akan membawa sejumlah pasukan pemerintah menuju lokasi pertempuran dengan kelompok separatis.
Pertempuran antara kelompok pro-Rusia dengan militer Ukraina makin meningkat di kota seperti Slovyansk hingga ke wilayah Donetsk.
Sebelumnya, pada Senin 26 Mei 2014, sekira 50 orang dilaporkan terbunuh ketika terlibat pertempuran untuk merebut Bandara Internasional Donetsk. Saat ini bandara tersebut akhirnya berhasil dikuasi oleh pasukan Ukraina.(ang)
(ade)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.