PM Malaysia Najib Razak (Foto: Reuters) BEIJING - Sejak hilang 8 Maret 2014 lalu, pesawat Malaysia Airlines MH370 masih belum diketahui keberadaan. Hilangnya pesawat ini sempat menimbulkan ketegangan antara Malaysia dan China, karena banyak warga China yang menjadi penumpang pesawat.
Namun Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengklaim hubungan antara Malaysia dan China tidak terpengaruh dengan insiden hilangnya Malaysia Airlines tersebut.
Menurut PM Najib fase awal dari kejadian hilangnya MH370, sempat menimbulkan menjadi perhatian. Tetapi menurut Najib hal ini tidak akan merusak hubungan bilateral antara kedua negaa.
"Faktanya hubungan dekat dan positif terlihat dalam pertemuan dengan PM China Li Keqiang," ujar PM Najib, seperti dikutip Bernama, Jumat (30/5/2014).
"Suasana positif terbangun dalam pertemuan. Kami terus membangun hubungan baik dengan PM Li," lanjutnya.
Bahkan menurut Najib, pihaknya akan mengundang PM Li untuk mengunjungi Malaysia tahun ini. Sementara mengenai isu MH370, PM Najib sudah memberikan komitmen untuk melanjutkan kerja sama dan bantuan yang dibutuhkan seperti yang disepakati oleh tiga negara yakni, China, Malaysia dan Australia. (faj)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.