Pages

Minggu, 30 Juni 2013

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Demi Monorel, Hatta Minta DKI Jakarta Pangkas Birokrasi
Jun 29th 2013, 12:40

Created on Saturday, 29 June 2013 18:35 Published Date

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau contoh kereta monorel dari PT Jakarta Monorail, usai peresmian kelanjutan proyek monorel di lokasi pameran monorel, Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (26/6). Jokowi meresmikan kelanjutan pembangunan monorel oleh PT. Jakarta Monorail yang rencananya akan diselesaikan dalam waktu 3-4 tahun. ANTARAFOTO/Fanny OctavianusJakarta, GATRAnews - Menko Perekonomian Hatta Rajasa meminta DKI Jakarta memangkas birokrasi panjang yang menjadi batu sandungan pembangunan monorel. Birokrasi yang simpel diharapkan bisa mempercepat terwujudnya moda transportasi massal rel tunggal itu.

"Jakarta itu kota sejuta harapan, masalahnya juga multi komplek. Birokrasi jangan panjang-panjang, harus dipangkas, kalau bisa dipercepat kenapa harus diperlambat," ungkapnya di Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6).

Hatta menambahkan, terwujudnya moda trasnportasi massal monorel tak hanya harapan dari warga Jakarta, tetapi juga masyarakat Indonesia. Agar bisa segera terealiasasi, ia bersedia mem-back up megaproyek senilai Rp 8 triliun itu. Pergerakan warga di Jakarta dan kawasan sekitarnya, menurut Hatta, memaksa menciptakan berbagai macam moda transportasi.

Bertumpu pada satu jenis moda, tidak akan bisa memenuhi dan menutupi pesatnya pergerakan. Tahun 2001, di Jabodetabek tercatat 32 juta pergerakan masyarakat multi moda. Kenaikan hampir dua kali lipat terjadi pada 2010 dengan hattrick 59 juta pergerakan di kawasan yang sama.  Sementara itu, pertumbuhan kepemilikan di Jabodetabek terus tumbuh, di sisi lain penggunaan angkutan umum terus menurun.

Pada 2004, hanya 26% yang menggunakan kendaran pribadi sedangkan 50% selebihnya adalah penggunaan angkutan umum. "Sekarang publik transportasi hanya 16%, kendaran pribadi termasuk motor sudah mencapai 62%. Saya dan Pak Gubernur (Joko Widodo) sampai tidak bisa tidur mikirin itu," lanjut besan Presiden SBY ini.

Menko Perekonomian dan DKI Jakarta, ditegaskan Hatta, sama-sama berkomitmen untuk memangkas birokrasi yang menghambat pembangunan monorel. Segala bentuk perijinan dan lainnya akan ditegaskannya akan dipangkas habis untuk monorel. (*/Zak)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions