Pages

Jumat, 28 Juni 2013

Changes are afoot at Blogtrottr!
By popular request, we're bringing in paid plans with some cool new features (and more on the way). You can read all about it in our blog post.
GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Yusril Apresiasi Langkah Jokowi Benahi Jakarta
Jun 27th 2013, 15:59

Created on Thursday, 27 June 2013 22:40 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Pakar Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra mengapresiasi  berbagai kebijakan dan aksi Gubernur Joko Widodo (Jokowi) dalam membenahi dan mengurai berbagai sengkarut masalah privinsi yang dipimpinnya.

Penilaian tersebut disampaikan Yusril usai menerima orang nomor satu di DKI Jakarta ini, di kediamannya di bilangan Kuningan, Jakarta, Kamis (27/6). Mantan menteri Hukum dan Hak Asasi manusia ini menilai, banyak langkah maju yang dilakukan Jokowi, seperti meyediakan rumah susun (rusun).

"Menurut saya, Jokowi itu sudah sangat baik, sudah membangunkan Rusun yang sudah disedikan tempat tidur, meja makan, kompor, televisi," nilai Yusril.

Ketua Dewan Syuro Partai Partai Bulan Bintang (PBB) ini mengatakan, karena upaya tersebut, sehingga banyak warga yang mau direlokasi demi penataan ibukota Jakarta. "Mereka awalnya mungkin tidak menyangka, dan setelah itu, oh kalo begini kami mau. Siapa sih yang tidak mau, dapat rumah yang lebih layak," ucapnya.

Selain itu, ujar Yusril, untuk menata berbagai hal, seperti penataan Pedagang Kaki Lima (PKL), tak selamanya haru menggunakan pendekatan hukum, namun perlu kebijakan yang melindungi dan mengayomi bagi warga Jakarta.

"Sebenarnya, kan menyelesaikan masalah seperti itu tidak sepenuhnya harus memakai jalur hukum. Artinya, pemerintah DKI sebagai bapak dan  rakyat itu sebagai anak, terus bagaimana menyelesaaikan masalah itu," paparnya.

Menurutnya, jika pemerintah selalu mengedepankan pendekatan hukkum, maka warga Jakarta, terutama rakyat kecil akan selalu kalah seperti yang terjadi pada PKL.

"Jadi, jangan pikir semua pakai hukum, kalau pakai hukum, orang kecil kalah semua," nilainya.

Yusril menuturkan, hal tersebut seperti terjadi sejak 2 tahun kebelakang, saat sejumlah PKL digusur lapak usahanya di beberapa stasiun Kereta api. PKL yang digusur tersebut mengadu kepadanya.

"Mereka yang digusur kios-kiosnya di stasiun keret api, rame-rame datang ke saya, saya telepon Pak Jokowi, tapi tak bisa. Kemudian saya telepon Pak Ahok, saya bilang hal itu. Pak Ahok megatakan, nanti disalurkan ke pasar-pasar. Kalau dilawan hukum, mereka akan selalu kalah. Itu butuh kebjaksanaan dari pimmpindan daerah supaya masyarakat merasa terayomi dan kebutuhan mereka terpenuhi," urainya. (IS)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions