Gilardino merupakan opsi pertama mengisi posisi Balotelli.
Tanpa diperkuat ujung tombak Mario Balotelli yang harus dipulangkan karena cedera kaki kiri, pelatih Italia Cesare Prandelli berpikir keras untuk mencari penggantinya saat melawan Spanyol di semi final Piala Konfedereasi 2013 di Brasil, Jumat (28/06) dini hari WIB.
Kehadiran sosok Mario Balotelli dalam tim Italia, memang sangatlah vital. Pemain berusia 22 tahun ini, dalam enam bulan terakhir, telah mencetak lima gol, termasuk dua gol di ajang Piala Konfederasi 2013 di Brasil, seperti dilaporkan situs FIFA.com.
Tidaklah berlebihan apabila pelatih Spanyol Vicente Bosque pernah memuji setinggi langit pemain AC Milan ini. "Dia pemain yang kuat dan punya kemampuan teknis. Karenanya Italia sangat membutuhkan sosok Balotelli."
Faktanya, tim 'langit biru' Italia tidak akan diperkuat Balotelli, dan pelatih Italia Cesare Prandelli akan dipaksa untuk mencari sosok penyerang penggantinya sekaligus menutupi kesenjangan barisan depan anak asuhnya.
Sejauh ini, mantan pelatih klub Fiorentina ini telah mengindikasikan bahwa Alberto Gilardino, yang berusia 31 tahun, merupakan salah-satu calon ujung tombak yang akan menggantikan posisi Balotelli di depan.
Gilardino opsi pertama
Penyerang klub Bologna dan anggota timnas Italia yang berhasil memboyong Piala Dunia 2006 ini dianggap memenuhi kriteria yang dibutuhkan timnas Italia untuk menghadapi Spanyol di semi final Piala Konfederasi 2013 nanti malam.
"Dia penyerang hebat utamanya untuk kemampuannya untuk bola-bola atas. Dia juga pengumpan yang baik, serta berpengalaman."
Keberhasilannya mencetak 13 gol pada 34 laga di Serie A musim ini, merupakan bukti yang tidak terbantahkan.
"Dia adalah tipe pemain yang punya karakteristik berbeda dengan Balotelli," kata gelandang timnas Italia, Claudio Marchisio, kepada situs FIFA.com.
Menurut Marchisio, Gilardino merupakan salah-satu penyerang terhebat yang dimiliki Italia. "Dia penyerang hebat utamanya untuk kemampuannya untuk bola-bola atas. Dia juga pengumpan yang baik, serta berpengalaman."
Selama memperkuat timnas Italia sebanyak 53 kali, Gilardino telah mencetak18 gol.
Gilardino juga dikenal dan dikenang melalui umpan matangnya kepada Alessandro Del Piero, yang membuahkan gol kedua Italia dalam laga epik melawan Jerman di semi final Piala Dunia 2006 lalu.
"Jadi, saya tak perlu bicara terlalu banyak tentang Alberto," tambah Marchisio. "Rekornya dalam mencetak gol adalah buktinya. "
Sosok El Shaarawy
Tetapi Cesare Prandelli memiliki opsi lain, yaitu penyerang AC Milan yang baru berusia 20 tahun, Stephan El Shaarawy.
Stephan El Shaarawy, walaupun masih belia, tetapi telah membuktikan sebagai pencetak gol jempolan.
Walaupun masih berusia muda, El Shaarawy telah membuktikan dirinya sebagai pencetak gol jempolan. Pada 46 laga di semua kompetisi, termasuk Serie A musim lalu, dia telah mencetak 46 gol.
"Meskipun dia belum banyak bermain bersama timnas Italia (sembilan kali, dengan satu gol), tetapi dia telah menunjukkan kemampuannya selama latihan. Saya tidak pernah meragukan kemampuannya, jika dia nanti ditunjuk untuk menggantikan Balotelli," kata Marchisio.
"Dia tipe pemain haus gol," katanya lagi.
Penyerang lainnya yang disebut-sebut layak menggantikan posisi Balotelli adalah Sebastian Giovinco.
"Dia tipe pemain yang mampu memanfaatkan lebarnya lapangan. Kemampuannya dalam melakukan pergerakan dari samping, membuktikan dia adalah pemain yang punya visi, jenius dan lengkap," kata Marchisio tentang sosok Giovinco, yang merupakan rekan satu timnya di Juventus.
Bagaimanapun, siapa yang akan menggantikan posisi Balotelli di timnas Italia dalam laga semi final melawan Spanyol, tetap berpulang pada sang pelatih Cesare Pranndelli, yang dikenal sangat ahli taktik.
Walaupun Marchisio mengaku Italia kehilangan Balotelli, tim Italia sekarang memiliki pemain lengkap.
"Jelas, tanpa Mario (Balotelli) akan berpengaruh. Tapi saya yakin siapapun yang menggantikannya, mereka akan mampu mengembannya dengan baik. Tujuan kami adalah tampil di final di Maracana. Spanyol memang paling difavoritkan, tetapi kami siap dan. Apa pun bisa terjadi. "
