Sejumlah tornado berukuran raksasa dilaporkan telah bergerak menuju wilayah Oklahoma, AS.
Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat telah mengumumkan keadaan darurat tornado untuk wilayah kota Oklahoma, setelah sejumlah tornado bergerak dari barat ke wilayah timur, termasuk ke arah kawasan Distrik Moore yang dua pekan lalu luluh-lantak dihantam tornado dan menewaskan 24 orang.
Sejumlah laporan menyebutkan, kerusakan sudah terjadi di beberapa tempat, beberapa kendaraan terbalik, serta sekitar empat puluh ribu membutuhkan pertolongan.
Banjir bandang juga dilaporkan terjadi di beberapa tempat. Warga yang tinggal di kawasan yang diperkirakan terkena hempasan tornado juga telah diinstruksikan mencari perlindungan.
Bandar Udara Will Rogers di Oklahoma juga telah ditutup, dan menjadi tempat perlindungan sekitar 1.200 orang, demikian laporan stasiun televisi lokal KWTV.
Dinas ramalan cuaca setempat sebelumnya telah melaporkan kemungkinan ada tornado dengan kekuatan besar, yang disertai badai.
Badai yang menghantam kawasan Arkansas, pada Kamis (27/05), telah menewaskan seorang pimpinan kepolisian setempat, satu orang dinyatakan hilang, serta sedikitnya tujuh orang terluka, kata pejabat setempat, seperti dilaporkan kantor berita Reuters.
Pada 20 Mei lalu, badai Tornado yang menghantam kawasan pinggiran Kota Oklahoma, telah menewaskan 24 orang serta menghancurkan sekitar 13.000 bangunan.
