Pages

Sabtu, 01 Juni 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Kunjungan Kerja ke 3 Negara, DPRD DKI Habiskan 1,8 M
May 31st 2013, 13:49

Created on Friday, 31 May 2013 19:39 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Belum usai dengan wacana interpelasi Kartu Jakarta Sehat (KJS), sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke tiga negera dalam waktu dekat ini. Kunjungan ke lima kota itu menelan anggaran Rp 1.812.000.000.

Kunjungan kerja itu sebagai bentuk lawatan balasan setelah ada jalinan perjanjian kerja sama dengan Jakarta. "Sebelumnta  kan anggota DPRD dari lima kota negara itu sudah melakukan kunjungan kerja. Maka, wajar saja kalau DPRD DKI Jakarta mau melakukan kunjungan balasan," kata Manggara Pardede, anggota DPRD DKI Jakarta di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (31/5).

Lima kota di tiga negara yang rencananya akan dikunjungi adalah Houston, Los Angeles, New York (Amerika Setikat), Beijing (China), dan Seoul (Korea Selatan). Sebelumnya, kota-kota tersebut mengadakan kerjasama sister city (kota kembar) dengan DKI Jakarta.

Manggara menambahkan, masih menunggu persetujuan pimpinan DPRD soal mekanisme kunjungan. Rincian mekanisme kunjungan kerja itu akan diperjelas setelah ada persetujuan. Saat ini, kata Manggara, pimpinan dewan belum memberikan persetujuan untuk mengunjungi lima kota sister city tersebut.

Kunjungan kerja DPRD DKI Jakarta ini juga sambil studi banding sejumlah proyek besar di Ibu Kota. Antara lain tanggul raksasa (giant sea wall), terowongan multifungsi (deep tunnel), Monorel dan Mass Rapid Transit (MRT). Sebelumnya keempat megaproyek tersebut sudah disetujui DPRD dalam Rencana Pembanguan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta tahun 2013-2017.

Sementara itu, Direktur Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi mengatakan, anggota DPRD DKI Jakarta tidak perlu melakukan kunjungan kerja ke luar negeri. Sebab, empat program Jokowi untuk Jakarta bisa diketahui dari buku, internet, serta paparan ahli.

Jika melakukan studi dengan membaca buku dan internet, DPRD dapat menghemat anggaran sebesar Rp 1,8 miliar. Oleh karena itu, anggaran yang masuk ke pos tak perlu dikeluarkan secara besar-besaran untuk anggaran sekretariat dewan. (*/Zak)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions