BANDUNG - Okezone mencatat ada 50 titik macet di Kota Bandung, Jawa Barat. Menanggapi hal itu, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), mengaku gregetan ingin menuntaskan kemacetan dan berbagai masalah lainnya di Kota Bandung.
"Terus terang saya juga gregetan ingin menertibkan," kata RK di Balai Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin.
Ia mengatakan, kemacetan merupakan masalah multidimensi, mulai dari kurangnya transportasi massal yang memadai, perilaku masyarakat, dan lain-lain. Penyelesaiannya juga harus satu per satu.
"Jadi (menuntaskan) macet seperti komitmen politik kita, tahun ketiga sudah mulai terasa (hasilnya)," sebutnya.
Ia pun membenarkan bahwa masalah parkir liar, PKL, dan angkot yang ngetem sembarangan menjadi salah satu penyebab utama kemacetan. "Terus terang saya sedang mengurai benang kusut (penyebab kemacetan)," ungkapnya.
Berbagai solusi pun terus dicari. Salah satunya bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan penertiban parkir liar.
Sementara saat disinggung kurang tegasnya Pemkot Bandung dalam menghadapi PKL dan parkir liar, RK mengaku terkendala dengan keterbatasan personel. "Tim penertiban kami memang jumlahnya terbatas," cetusnya.
Ia juga mengaku belum mengantongi titik-titik macet dan penyebabnya di Kota Bandung.
"Saya sendiri belum dilapori. Jadi kalau masyarakat bisa membantu (memberi informasi titik macet) saya sangat senang karena macet juga bukan urusan titik macetnya saja, tapi sumber yang membuat macet yang harus dicari," tandasnya.
(ton)