BANDUNG – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar siap mengadukan salah seorang pengurus Pengda PSSI Jawa Barat ke polisi. Hal itu, dilakukan Umuh karena merasa disudutkan dan telah dicemarkan nama baiknya oleh pengurus tersebut.
Umuh sendiri masih enggan menyebut nama pengurus yang dimaksud. Namun, ia menyatakan tidak menerima jika dirinya dituding telah memotong uang kontrak pemain dan terlibat pengaturan skor.
"Saya berani sumpah Demi Allah saya tidak pernah melakukan apa yang ditudingkan oleh mereka kepada saya yang menyebut saya telah memotong uang kontrak pemain," terang Umuh menghadiri acara diskusi di Kantor RRI Bandung, Kamis petang (14/11/2013).
Bahkan kata dirinya sudah memiliki cukup bukti untuk menyeret pengurus yang dimaksud ke Polisi. "Yang jelas saya sudah punya bukti dan saksi-saksi. Termasuk pemain yang kata dia uangnya sudah saya potong," terang Umuh.
Umuh sendiri mengaku karena tudingan-tudingan miring yang kerap ia terima itulah dirinya memilih bersikap pasif. Sosok yang juga menjabat sebagai Komisaris PT. PBB tersebut, kembali menegaskan dirinya saat ini lebih suka berada di belakang layar dalam proses pembelian pemain Persib.
"Ya lebih baik seperti ini, yang jelas saya tidak diam dan selalu komunikasi dengan pelatih dan pengurus lainnya. Mungkin yang membedakan sekarang saya tidak banyak bicara di media. Tidak banyak tampil di koran (media) juga tidak apa-apa," tandasnya sambil tersenyum. (Mohamad Taufik/Koran SI/min)
