Sabtu, 16 November 2013 - 08:15 wib
Winda Destiana - Okezone
Tumpukan sampah di Madrid (Foto: yahoo)
MADRID - Jika mengunjungi Madrid dalam waktu dekat, Anda mungkin harus menyiapkan sepatu bot tahan air beserta masker wajah. Pasalnya, sebuah pemogokan massal sedang berlangsung sehingga setiap sudut kota tak luput dari sampah.
Aksi pemogokan dilakukan oleh para pekerja sampah menyusul PHK massal yang telah menimpa banyak rekan kerja mereka. Akibatnya, sampah menumpuk di sepanjang jalan-jalan Ibu Kota yang kini tengah memasuki pekan kedua. Banyak turis dan warga lokal yang kemudian merasa terganggu dengan insiden ini. Para pemilik kafe dan toko-toko yang ada di sepanjang jalan menggunakan sapu dan kantong plastik untuk membersihkan halaman depan mereka meski baunya tetap tak jua hilang, seperti dilansir dari Yahoo, Sabtu (16/11/2013).
Madrid tengah mengalami resesi ekonomi yang mengharuskan negara ini merumahkan sebagian besar pekerjanya. Para pekerja kecewa dan melakukan aksi turun ke jalan. Mereka mengkritik kebijakan pemerintah kota kelahirannya ini dengan menari di setumpukan sampah agar segera dicarikan solusi.
Sebanyak 1.000 pekerja dari 6.000 pekerja sampah yang ada di Madrid terpaksa dirumahkan. Bukan hanya itu, pemotongan gaji juga dilakukan kepada pekerja yang masih bertahan. Bentrokan yang dilakukan oleh para pekerja inipun tak dapat dielakkan lagi.
Wali Kota Madrid Ana Botella beserta pejabat lainnya berjanji akan menurunkan pihak keamanan untuk segera menghentikan aksi para pekerja tersebut. Negosiasi antara pekerja dengan kontraktor juga serikat pekerja masih dilakukan guna mencapai kesepakatan baru. Meskipun demikian, para pekerja tetap akan terus menjalankan aksinya jika permintaan mereka tidak dipenuhi.