JAKARTA - Rosmauli (49) ditangkap petugas dalam razia preman di depan Terminal Senin, Jumat (15/11/2013) sore. Dia digelandang lantaran kedepatan membawa satu jeriken tuak.
Rosmauli mengaku hanya sebagai kurir. Tuak yang dia beli merupakan pesanan seseorang. "Ini pesanan orang lain, saya hanya dapat keuntungan Rp2.000 satu liternya," kata Rosmauli, saat di geladang ke Mapolsek Senen.
Tak hanya Rosmalua, puluhan pemuda, dua di antaranya merupakan binaan Dinas Sosial, turut dibawa ke kantor polisi.
Menurut Wakapolsek Metro Senen AKP Indri, para pemuda ini terlebih dahulu akan dimintai keterangan, setelah itu diperiksa kelengkapan identitasnya. "Kalau ada KTP, kita akan perbolehkan pulang, namun bila ga punya akan di serahkan ke Dinsos," tutupnya.
(ded)