JAKARTA - Fuad Hamdani (26), kakak LD (19), membantah jika dirinya kerap mengancam pelaku penyiraman air keras, Riki Halim Levin (23).
"Tidak benar itu, yang benar saya hanya memperingatkan Riki untuk menjauhi adik saya. Saya juga tidak mempunyai konflik pribadi dengan Riki," ujar Fuad kepada wartawan di kantor kuasa hukumnya di wilayah Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (15/11/2013).
Fuad pun menjelaskan, bahwa adiknya yang kuliah di Universitas Bina Nusantara itu kerap mendapatkan ancaman dari Riki.
"Sebenarnya saya tidak mau ikut campur dengan hubungan adik saya. Tapi, adik saya di teror terus sama dia (Riki). Adik saya mau kuliah saja takut. Jadi statement Riki yang selama ini diberitakan itu tidak benar," pungkasnya.
Sebelumnya, LD disiram oleh mantan pacarnya di kosannya di Jalan U No. 7B RT 09 RW 15, Palmerah, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Motif penyiram tersebut menurut keluarga, lantaran korban telah memutuskan hubungannya secara sepihak.
Setelah menyiram LD, Riki langsung kabur ke wilayah Pontianak, Kalimantan. Akhirnya selama sebulan kabur, Tim Pemburu Preman Polres Jakarta Barat berhasil menciduknya.
Menurut pengakuan Riki, dirinya menyiram air keras ke LD karena salah sasaran. Riki mengaku waktu itu mencari kakak korban bernama Fuad di kosan korban, karena Fuad kerap mengancam pelaku akan membunuhnya jika ketemu di wilayah kampus Binus, Rawa Belong, Jakarta Barat.
(sus) 
