Created on Thursday, 31 October 2013 01:37 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terancam kembali mendapatkan sanksi dari Asosiasi Sepak Bola Asia (AFC) karena tingkah laku suporter yang tidak terpuji pada laga kualifikasi Piala AFC U-19 kontra Korea Selatan beberapa waktu lalu. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Panita Penyelenggara babak kualifikasi Piala Asia U-19, Tigor Shalom Boboy, yang menyebutkan bahwa PSSI mendapat surat dari AFC.
Dalam surat itu, menurut Tigor, yang berisikan bahwa mereka menemukan adanya ulah penonton yang menyalakan flare di laga tersebut. "Kami mendapat surat teguran awal minggu lalu yang berisi AFC menemukan bahwa pada laga timnas versus Korsel terdapat flare," ujar Tigor saat dihubungi wartawan, Rabu (30 /10).
Seperti diketahui, ini bukan pertama kali merah putih mendapatkan sanksi dari organisasi sepak bola terbesar di Asia itu. Sebelumnya PSSI pernah dijatuhi sanksi oleh AFC lantaran ulah penonton yang menyalakan flare dan kembang api yang berimbas ke laga timnas senior.
Menanggapi hal tersebut pihak PSSI telah memberikan klarifikasi kepada AFC bahwa pada pertandingan tersebut Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah telah berusaha meningkatkan keamanan dan mengedukasi penonton mengenai pentingnya menjaga sportifitas.
"Yang pertama kami akan jelaskan bahwa saat laga melawan Korsel intensitas flare-nya jauh kurang dari sebelumnya. Kedua PSSI telah meningkatkan keamanan dengan menambah jumlah petugas.
"Dan ketiga PSSI juga telah melakukan tindakan preventif dengan melibatkan volunteer untuk mengedukasi penonton. PSSI tidak akan berhenti mengedukasi masyarakat bahwa menyalakan flare itu bisa merugikan Indonesia," katanya. (*/WN)
Berita Lainnya :