Pages

Selasa, 29 Oktober 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com 
Curious about the benefits of meditation?

In just a few minutes daily, this course will teach you how to relax and relieve stress. Even with a full schedule, you will want to make time for this!
From our sponsors
Warga kelaparan melarikan diri dari pinggiran Damaskus
Oct 29th 2013, 15:09, by BBC Indonesia

Warga Suriah

Para warga terjebak di daerah Muadhamiya sejak Maret 2013.

Ribuan warga Suriah akhirnya diizinkan meninggalkan Muadhamiya yang terkepung di pinggiran Damaskus setelah blokade dilonggarkan oleh pasukan pemerintah.

Wartawan BBC Lyse Doucet, yang berada di lokasi itu, mengatakan warga dalam kondisi menyedihkan berduyun-duyun meninggalkan Muadhamiya yang terkepung sejak Maret lalu.

Banyak warga, jelas Doucet, dibawa dengan tandu sementara sebagian dari mereka menangis.

Pasok makanan, air dan obat-obatan di Muadhamiya sangat sedikit dan penduduk sebelumnya telah meminta aparat berwenang agar diperbolehkan keluar untuk menghindari kelaparan.

"Kami tidak pernah melihat sepotong roti selama sembilan bulan," kata seorang perempuan kepada BBC.

"Kami memakan daun dan rumput."

Seorang anak perempuan dan adiknya memegang roti yang disalurkan oleh Masyarat Sabit Merah Arab Suriah sambil mengatakan, "Kami semua sakit."

"Kami tidak pernah melihat sepotong roti selama sembilan bulan."

Militer Suriah sebelumnya mengatakan kawasan-kawasan yang dikuasai pemberontak di Damaskus mempunyai dua pilihan, menyerahkan diri atau kelaparan.

Menteri Sosial Kinda Al Shamamat, yang menangani evakuasi warga, menuduh pemberontak menyusup ke Muadhamiya.

Namun pemberontak menuduh pasukan pemerintah berusaha membuat penduduk kelaparan agar tunduk pada pemerintah. Meskipun penduduk sipil melarikan diri, pasukan pemberontak tetap mendiami kawasan di pinggiran ibukota Damaskus itu.

Setidaknya Klik tiga kawasan pinggiran ibukota, Yarmouk, Ghouta Timur dan Muadhamiya, dikepung oleh pasukan pemerintah selama berbulan-bulan terakhir.

Awal bulan ini para ulama mengeluarkan fatwa bagi penduduk yang tinggal di daerah yang terkepung di luar Damaskus untuk mengkonsumsi daging kucing, anjing dan keledai guna mengatasi kelaparan.

Mereka juga menyerukan bantuan dunia karena kondisi parah di pinggiran ibukota.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions