Salah satu kantong buruh terbesar di wilayah industri Jabodetabek ada di kawasan EJIP, Cikarang.
Aksi mogok yang diumumkan sejumlah kelompok buruh mulai berlangsung mesti sejauh ini belum nampak jutaan buruh yang diklaim akan ikut dalam aksi tersebut di berbagai titik buruh kota-kota di Indonesia.
Meski demikian kemacetan parah sudah dirasakan di berbagai titik yang dipadati buruh untuk aksi demonstrasi.
Buruh sejauh ini memusatkan aksinya di kawasan industri Pulo Gadung, Sunter, Cilincing, dan Marunda di Jakarta Timur dan Utara.
Di Pulo Gadung massa buruh, sekitar ribuan orang, melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor dan berjalan kaki dijaga ratusan aparat.
Sementara di Bekasi titik konsentrasi massa berada di kawasan Industri Timur Jakarta (EJIP) di Cikarang, serta Tambun, Cibitung dan Cikupa di sekitar Bekasi san KIIC di Karawang, Jawa Barat.
"Kita memang masih konsolidasi di beberapa titik, tapi yakin nanti juga akan membesar di seluruh Indonesia karena bukan cuma di Jabodetabek tetapi juga di Jawa Timur dan Jawa Tengah," kata Nelly Marliyanti, staf media Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, salah satu penggerak utama aksi mogok hari ini.
Nelly yang mengaku berada di Pulo Gadung mengklaim catatan terakhir KPSI menyebut partisipan aksi mogok berasal dari di 20 provinsi dan 150 kabupaten kota dan hampir 40 lebih kawasan industri di Indonesia.
Komentar aksi buruh
Klik Antonio Ardoko Demo turun jalan kalau terpaksa ya memang perlu namun harus diingat cara ini beresiko tinggi. Karena mudah disusupi orang yang tak bertanggungjawab.
Klik Billy Appluz Masih suka berdemo ? Itu menandakan kita masih suka memaksakan kehendak dan terlihat kita belum mampu berdiplomasi dengan intelek.
Klik Rosiana Eko Saya juga buruh, tapi pasti ada banyak cara yang lebih bermartabat daripada turun ke jalan
Klik Tomi RochjayadiHarapan saya bukan hanya protes pada para pengusahanya saja...tetapi protes pula pada pemerintah Indonesia yangg membuat biaya tinggi dalam setiap kebijakannya...hidup buruh.
Klik Riski Akbar Apa? Ada demo lagi, no comment
Di luar Jakarta, Tangerang dan bekasi, aksi menurut KPSi akan berlangsung di Serang (Cilegon), Subang, Bandung, Cimahi, Medan, Deli Serdang, Batam, Bintan, Karimun, Makasar, Bitung, Gorontalo, Samarinda, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Mojokerto, Purbolinggo, Pekalongan, Cilacap, Demak, Semarang dan Yogyakarta.
Mogok diklaim KSPI akan membuat kawasan-kawasan tersebut 'lumpuh total' termasuk di Jakarta, tujuh kawasan industri Bekasi serta tiga Kawasan industri Karawang.
Sementara buruh yang akan terlibat dalam aksi mogok ini 'hampir dua juta orang' menurut KPSI dari target awal tiga juta orang.
Di tengah agenda konsolidasi massa buruh di kawasan EJIP, Cikarang Bekasi muncul isu tentang aksi sekelompok orang berseragam ormas Pemuda Pancasila yang bentrok dengan buruh.
Rekaman stasiun televisi MetroTV misalnya menunjukkan awak Pemuda Pancasila memukuli bangunan dan kaca sebuah pabrik setempat hingga rusak dan pecah berkeping-keping.
Mereka juga merusak belasan kendaraan roda dua milik pekerja yang diduga akan bersiap untuk mengikuti aksi demo buruh.
Kerumitan penentuan upah bukan hanya jadi menjadi keluhan pengusaha tetapi juga pejabat pemerintah terkait, termasuk Gubernur Jakarta Joko Widodo.
Jokowi, nama populernya, menilai tak selayaknya isu upah menjadi bahan bentrokan buruh-pengusaha tiap tahun.
"Harusnya ada UU Pengupahan yang bisa berlaku permanen. Tiap tahun saling menekan, saling pressure," kata Gubernur Jokowi saat menanggapi rencana mogok Rabu (30/10) kemarin.
Aksi demo buruh kali ini juga mendapat ragam tanggapan dari sejumlah pembaca yang mengirim komentar melalui halaman Klik Facebook BBCIndonesia (lihat daftar komentar).
