Created on Wednesday, 30 October 2013 22:02 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Sebanyak 2.000 personel gabungan disiagakan mengantisipasi bencana banjir di DKI Jakarta. Akhir Oktober ini, Ibukota dan kawasan sekitarnya memasuki musim penghujan dan diperkirakan akan terus berlangsung hingga awal 2014 mendatang. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso mengatakan, beberapa dinas dilibatkan dalam menanggulangi banjir. Diantaranya Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
"Ada 2000 personel gabungan dari semua unsur, mereka siap digerakan saat dibutuhkan. BPBD lah yang mengkoordinasikan personel-personel itu," ujarnya kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (30/10). Selain personel, peralatan penanggulangan banjir yang dikoordinasikan oleh BPBD, ditegaskan Kukuh, dalam posisi siap. Seperti alat berat, perahu karet, mobil pemadam, mobil angkut, tenda dan dapur umum. Dinas yang terkoordinasi di BPBD sudah melakukan pelatihan sendiri untuk evakuasi saat banjir. Misalnya untuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) melakukan simulasi evakuasi dan pengecekan tangga darurat di gedung-gedung yang tidak berfungsi dengan baik.
"Kita koordinasi juga dengan Basarnas, BNPB, BMKG dan Kementerian terkait sebagain antisipasi. Komunikasi juga sudah dilakukan dengan Kabupaten Bogor, untuk memantau hujau yang terjadi dipuncak dan naiknya air sungai yang masuk ke Jakarta," lanjut Kukuh. Sementara itu, anggaran untuk tanggap darurat banjir di Jakarta sudah disiapkan sebesar Rp 4 miliar. Nantinya bisa ditambah melihat kondisi di lapangan seperti apa yang bersumber dari APBD, BPBD, APBN maupun bantuan swasta lainnya. (*/Zak)
Berita Lainnya :