Huy Fong memproses semua cabai dalam waktu empat bulan
Sebuah kota di California menggugat pabrik sambal Sriracha karena merasa terganggu dengan aroma sambal yang mereka klaim menjadikan wilayah itu tidak bisa ditinggali.
Kota Irwindale meminta seorang hakim untuk mencegah perusahaan Huy Fong Foods memproduksi sambal pedas hingga pabrik itu mengajukan rencana untuk mengurangi aroma cabai.
Perwakilan Huy Fong mengatakan mereka berusaha memperbaiki masalah itu dan tidak menerima keluhan apa pun.
Sambal Sriracha dijual di seluruh dunia dan bahkan baru-baru ini diselenggarakan festival Sriracha di Los Angeles.
Pejabat Irwindale mengatakan warga sudah lama mengeluhkan mata berair, radang tenggorokan dan sakit kepala. Aroma sambal bahkan masuk ke dalam rumah.
"Aromanya sangat kuat dan mengganggu sehingga warga harus memindahkan aktivitas dari luar rumah ke dalam rumah dan bahkan meninggalkan rumah mereka untuk sementara waktu demi membebaskan diri dari aroma itu," demikian tulis pejabat kota dalam gugatan mereka.
"Aromanya sangat kuat dan mengganggu"
Kota Irwindale, California
Huy Fong memindahkan pabrik ke Irwindale, sekitar 30 km di luar Los Angeles awal tahun ini.
Sebelumnya mereka memiliki dua pabrik kecil di kota tetangga.
Sepanjang September hingga Desember, semua cabai yang dibutuhkan untuk produksi sambal tahun ini diproses dan disimpan.
Perusahaan itu bekerja sama dengan kota Irwindale dan mereka menyangkal jika aroma adalah masalah.
Pengacara kota Irwindale, Fred Galante, mengatakan bahwa pabrik mengklaim para pekerja tidak pernah mengeluhkan aroma tersebut.
Pendiri Huy Fong, David Tran mengatakan pada harian Los Angeles Times bahwa perusahaan itu sudah memasang penyaring di dalam pabrik untuk mencegah aroma sambal meruak keluar pabrik, tapi mereka butuh waktu untuk mengetahui metode terbaik untuk melawan bau.