Pages

Kamis, 31 Oktober 2013

Sindikasi welcomepage.okezone.com
Berita-berita Okezone pada kanal welcomepage // via fulltextrssfeed.com 
Save up to 30% on FB Ads

Facebook advertising done right. Manage and optimize your campaigns in a few clicks with AdEspresso. Fast, simple, free!
From our sponsors
Buku Nikah Langka, Pasangan Ini Takut Tak Bisa Honey Moon
Oct 30th 2013, 23:17

NUSANTARA

Kamis, 31 Oktober 2013 06:17 wib

Irwansyah Putra Nasution - Okezone

IlustrasiIlustrasi

MEDAN - Kelangkaan buku nikah terjadi di Medan, Sumatera Utara. Bahkan, buku nikah sudah tidak tersedia di Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut sejak tiga bulan lalu.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sumut, Abdul Rahim menduga penyebab kelangkaan buku nikah karena pemerintah pusat belum mengirim ke provinsi untuk disalurkan ke Kabupaten/Kota.

"Sudah tiga bulan yang lalu langka. Saat ini kita masih menunggu kiriman dari Jakarta," katanya, Rabu (30/10/2013).

Dia menjelaskan, untuk sementara waktu, setiap pasangan yang menikah hanya diberi selembar kertas keterangan sebagai bukti telah menikah. Jika buku nikah telah tersedia, maka akan diganti.

Menurut dia, kelangkaan buku nikah terjadi tidak hanya di Medan, tapi di beberapa wilayah di Sumatera Utara. Informasi yang dia dapat, buku nikah akan segera dikirim pemerintah pusat ke wilayah.

Kata dia, di Sumatera Utara setiap tahunnya buku nikah terpakai hingga sekira 110 ribu buku.

"Setiap tahun terjadi penambahan pasangan yang menikah. Karena saat ini langka makanya hanya menggunakan selembar kertas yang dikeluarkan oleh Kanwil," ucapnya.

Rahim mengimbau kepada warga yang akan menikah untuk mempersiapkan syaratnya, meski buku nikah belum ada. Rahim tak khawatir kemungkinan ada yang memalsukan buku nikah.

"Kita punya data, walaupun ada yang mencoba memalsukan pasti bisa ketahuan karena setiap buku nikah ada serinya," ujarnya.

Kelangkaan buku nikah membuat pasangan yang akan menikah Irsan Mulyani (29) dan Tya Yoniva Kusmareza (25), pada Minggu 3 November 2013, khawatir. Dia mempertanyakan, apakah surat nikah sementara itu belaku umum.

"Kalau nantinya mau bulan madu ke luar kota, apakah kertas itu berlaku," katanya.

Menurutnya, setiap pasangan yang akan menginap di hotel biasanya harus menyertakan buku nikah. Menurutnya, jika surat nikah sementara berupa secarik kertas belum disosialisasikan, tentu akan menyulitkannya untuk bulan madu.

"Kalau mau buat kebijakan seharusnya disosialisasikan terlebih dahulu, sehingga yang mau nikah tidak direpotkan," ujarnya. (trk)

Berita Selengkapnya Klik di Sini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions