Gelar sarjana bidang ekonomi dan sosiologi meningkatkan kemampuan yang diperlukan dalam pekerjaan.
Para mahasiswa yang mencari prospek kerja sebaiknya mengambil jurusan ilmu sosial, menurut penelitian di Inggris.
Lulusan ilmu sosial memiliki kemungkinan lebih besar mendapat pekerjaan dibandingkan lulusan seni dan sains, menurut analisis data resmi.
Kemungkinan untuk mendapat jabatan manajer atau posisi senior juga lebih besar, seperti diungkap dalam penelitian yang dilakukan badan Kampanye Ilmu Sosial Inggris melalui data yang diambil melalui Badan Statistik Pendidikan Tinggi Inggris, HESA.
Statistik HESA menunjukkan 84,2% lulusan ilmu sosial mendapat pekerjaan tiga tahun setelah kelulusan, dibandingkan 79% yang mengambil jurusan seni dan humaniora, dan 78% jurusan sains.
Para peneliti mendefinisikan ilmu sosial termasuk ekonomi, manajemen, ilmu bisnis, antropologi, sosiologi, kriminologi, geografi manusia, media, tata kota, pendidikan, dan politik.
Penelitian menemukan bahwa 70% lulusan ilmu sosial bekerja di bidang profesional dan pekerjaan teknis, sementara 7% di bidang keuangan dan asuransi.
"Pendapat yang menyatakan bahwa lulusan ilmu sosial hanya bekerja sebagai petugas dinas sosial atau guru tidak terbukti," menurut laporan itu.
Jurusan ilmu sosial mengajarkan kemampuan analisis, interpretasi, dan komunikasi, yang banyak diperlukan dalam pekerjaan, ujar Profesor James Wilsdon, kepala badan Kampanye Ilmu Sosial
"Laporan kami menunjukkan bahwa berbagai perusahaan sektor publik dan swasta banyak mencari lulusan ilmu sosial," tambahnya.
