Pages

Rabu, 05 Juni 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Bank Dunia Melunak, Lho...Jakarta Jadi Pinjam 1,2 T
Jun 4th 2013, 16:02

Created on Tuesday, 04 June 2013 22:35 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Tarik menarik dana pinjaman Rp 1,2 triliun untuk pengerukan 13 sungai yang melintasi ibu kota akhirnya disepakati Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan World Bank. Beberapa klausul yang memberatkan DKI akhirnya bersedia direvisi lembaga keuangan dunia tersebut.

Tadinya, pemerintahan Provinsi DKI Jakarta, pasangan Jokowi-Ahok, mau menolak pinjaman 1,2 Triliun dari World Bank untuk pengerukan sungai yang sudah dicanangkan sejak pemerintahan gubernur Foke tersebut. Jokowi-Ahok menilai syarat-syarat dan prosedur dari Bank Dunia itu terlalu berbelit-belit dan tidak sesuai dengan rencana kerja mereka. "Pinjem segitu aja rumit, mending gak usah," kata Jokowi awal April lalu.

Namun rupanya akhirnya Bank Dunia melunak. Pengucuran dana pinjaman yang sebelumnya dalam kurun waktu lima tahun, dirubah menjadi dua tahun. Namun, World Bank meminta Pemprov DKI juga menyelesaikan sejumlah kendala yang bisa menghambat pengerukan tersebut.

"World Bank mengerti kita pengen dua tahun dan pokoknya semua fleksibel dan transparan," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (4/6).

Mantan bupati Kabupaten Belitung Timur ini menambahkan, pengucuran dalam kurun waktu lima tahun akan menimbulkan banyak tuntutan dari warga di bantaran sungai, semisal uang kerohiman. Untuk itu, ia siapkan relokasi untuk warga yang terkena penggusuran proyek yang bernama Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI).

"Kalau lima tahun, orang yang dapat kerohiman pindah-pindah dan bisa lima kali nanti. Pengerukan kali sekaligus dikeroyok. Soal BUMN dan BUMD tidak mau ikut tender itu cerita lama, boleh ikut. Proses kualifikasi diperpendek. World Bank sudah oke dan bilang tiap negara berbeda," lanjutnya.

Basuki menambahkan, proyek pengerukan sungai untuk mengurangi banjir di ibu kota segera dikerjakan. "Itu semua prinsip sudah oke. Ini bisa langsung jalan begitu tender. Juli nanti bisa kita mulai ground breaking atau apa," pungkasnya. (*/Zak

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions