Created on Friday, 25 October 2013 20:18 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Polri belum menerima permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengungkap Bunda Putri yang sosoknya masih simpang siur karena dikait-kaitkan dengan sejumlah nama pejabat. Demikian dikatakan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie.
Meski demikian, ujar Ronny, di Jakarta, Jumat (25/10), Polri telah melakukan berbagai langkah, termasuk mengerahkan intelijen, sehingga pihaknya telah mengantongi identitas dari sosok Bunda Putri tersebut.
"Kalau bicara ranah hukum, kami selalu siap membantu. Secara intel, Polri sudah lakukan upaya ungkap Bunda Putri," ujar Ronny.
Karena telah mengantongi identitasnya, ucap Ronny, Polri bisa langsung membantu KPK, jika sewaktu-waktu institusi superbody itu meminta Polri untuk mengungkap siapa Buda Putri sebenarnya.
Meski telah mengantongi siapa sosok Bunda Putri, tandas Ronny, namun pihaknya belum bisa menyampaikannya, karena itu merupakan data intelijen.
"Kewenangan di KPK sebagai penyidik, bagaimana KPK bersikap. Polri hanya bisa sediakan data sesuai permintaan, karna Polri bukan yang menangani," dalihnya.
Ronny menjelaskan, penyelidikan Polri yang bersifat intelijen itu hanya untuk dilaporkan kepada Presiden dan lembaga negara terkait. Pasalnya penyelidikan Bunda Putri bukan ranah hukum.
Nama Bunda Putri muncul ketika mantan Presiden Partai Keadilan Sosial (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, di sidang Pengadilan Tipikor, Jakarta, menyebutkan bahwa Bunda Putri memiliki hubungan dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (IS)
Berita Lainnya :
