Pages

Kamis, 27 Juni 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Suap Rp 5 M Kursi BPK Dijawab: Kita Tahulah Track Record @triomacan2000
Jun 27th 2013, 04:11

Created on Thursday, 27 June 2013 11:11 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Pusat Kajian Keuangan Negara (Pusaka Negara) menilai isu yang dihembuskan pemilik akun twitter @triomacan2000 melalui kicauannya bahwa ada aliran suap dalam pemilhan Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan pernyataan tak berdasar.  


"Data dan buktinya tidak ada. Ini adalah sesuatu hal yang tidak mendidik dan justru dapat dijadikan pintu masuk untuk memporak-porandakan eksistensi BPK. Kita tahulah bagaimana track and record @triomacan2000?" kata Peneliti Pusaka Negara, Adi Prasetyo di Jakarta, Kamis, (27/6).


Adi menuturkan, pada Selasa, (25/6), Komisi XI DPR RI telah memilih dan menetapkan Agus Joko Pramono sebagai Anggota BPK yang baru menggantikan Taufiequrrahman Ruki.

Namun dari pergantian tersebut, sampai sekarang masih beredar rumor dan isu tentang adanya aliran suap kepada anggota Komisi XI DPR RI untuk memenangkan Agus Joko Pramono.


Atas isu tersebut, Adi Prasetyo menyayangkan rumor yang dihembuskan dan telah  beredar luas tanpa penyaringan informasi secara berimbang. "Patut disayangkan, rumor yang dihembuskan @triomacan2000 tersebut, tidak mendasar!" tandas Adi.


Adi menambahkan, sosok Agus Joko Pramono merupakan sosok muda yang menjadi harapan bagi BPK ke depan agar lebih berintegritas, independen, dan profesional.


"Mas Agus Joko sudah lama berkecimpung di dunia audit dan keuangan negara. Beliau paham betul kondisi dan potensi keuangan negara di Indonesia. Kita berharap beliau mempunyai gebrakan yang jitu untuk mengantisipasi kebocoran dan kecurangan pengelolaan keuangan negara di Indonesia selama ini," ujarnya.


Menurutnya, rumor ini pun sudah dibantah oleh Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Harry Azhar Azis. Menurut Azis, sama sekali tidak dijumpai suap-menyuap sebelum dan sesudah pemilihan. Harry Azhar Azis menilai, Agus Joko Pramono adalah sosok yang kompeten di bidangnya.

Harry berharap Agus Joko Pramono harus bisa membawa BPK berkualitas, terutama bisa menghapus opini yang mengatakan BPK bisa diperjualbelikan.


"Data dan buktinya tidak ada. Ini adalah sesuatu hal yang tidak mendidik dan justru dapat dijadikan pintu masuk untuk memporak-porandakan eksistensi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kita taulah bagaimana track and record @triomacan2000?" cetusnya.


Dalam akun twitter @triomacan2000 disebutkan bahwa Agus Joko Pramono mengeluarkan dana setidaknya Rp 5 miliar agar bisa terpilih menjadi anggota BPK. (IS)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions