Created on Monday, 03 June 2013 20:32 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jendral Boy Rafli Amar menjelaskan pelaku bom bunuh diri di Mapolres Poso, Senin (3/6) pagi tadi diduga meletakan bom di bagian pahanya. Bagian tubuh ini mengalami kerusakan yang paling parah dan hanya kepala korban yang masih utuh.
"Dari hasil olah TKP diperoleh adanya benda yang countainernya adalah plastik yang ditempatkan atau disembunyikan di bagian kaki atau pahanya ya," jelas Boy kepada wartawan di Mabes Polri, Senin siang.
Boy menuturkan, bagian paha pelaku memang mengalami kerusakan yang paling parah. Hal inilah yang menguatkan dugaan bahwa pelaku meletakan bom tersebut di situ. Saat memasuki halaman Polres, petugas sempat menghentikan pelaku namun dia tetap melaju dengan sepeda motornya. "Jadi saat ini kita sedang mencari tahu siapa pemilik atau asal usul sepeda motor. Sepeda motor ini sedang ditelusuri dan jati diri pelaku sedang ditelusuri," tandas Boy.
Bom diduga diletakan oleh pelaku dalam wadah plastik atau tupperware dan meledak sebanyak dua kali di antara pos jaga Mapolres Poso dan Mesjid sekitar pukul 08.30 WITA. Seorang buruh bangunan yang sedang bekerja di mesjid juga menjadi korban dan mengalami luka-luka. "Kita belum bisa memberikan penjelasan secara rinci pada siang ini. Tapi memangg diduga kuat bahwa kegiatan-kegiatan ini berhubungan dengan kelompok teroris," tandas Boy. (Wfz)
Berita Lainnya :