INILAH.COM, Jakarta - Kapten seharusnya menjadi ikon dan pemain terakhir yang dijual sebuah klub. Ada cerita unik terjadi ketika sebuah klub memboyong empat kapten terakhir Arsenal.
Kejadian unik ini dimulai saat kapten Meriam London dijabat oleh Patrick Vieira. Tahun 2005, pemain asal Prancis itu meninggalkan klub yang telah ia bela sejak tahun 2002 ke Juventus. Setahun kemudian, pelatih Bianconeri saat itu, Fabio Capello, mundur dari jabatannya.
Setelah Vieira hengkang, kapten The Gunners dijabat oleh Thierry Henry. Namun, mantan pemain AS Monaco itu juga meninggalkan Arsenal tahun 2007 ke Barcelona. Cerita kembali terulang. Setahun berselang, Frank Rijkaard dipecat dari kursi kepelatihan.
Jabatan kapten juara Piala FA tahun 2005 itu kemudian dijabat oleh Cesc Fabregas. Pemain asal Spanyol itu juga mengikuti dua kapten sebelumnya yang pergi dari Emirates Stadium. Fabregas pindah ke Barcelona tahun 2011. Setahun kemudian, Pep Guardiola mundur sebagai pelatih Blaugrana.
Teranyar, kejadian serupa menimpa Robin van Persie. Pemain asal Belanda itu menjadi kapten Arsenal sejak sepeninggal Fabregas. Namun, demi meraih gelar juara, pemain kidal itu memilih hengkang ke Manchester United tahun 2012. Kejadian unik kembali berlanjut. Setahun kemudian, Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun sebagai pelatih Setan Merah. [arn]
