Juru bicara presiden Ye Htut mengatakan pihak keamanan berupaya menghentikan kekerasan.
Para pemuda Buddha menyerang bangunan milik Muslim Burma dalam hari kedua demonstrasi di kota Lashio.
Sejumlah laporan menyebutkan anak-anak muda pria dilengkapi dengan kayu dan besi menyusuri jalan-jalan di kota di Burma utara itu untuk mencari penduduk Muslim.
Polisi mengatakan paling tidak satu orang dipastikan meninggal.
Rumah-rumah dan toko-toko milik penduduk Muslim dibakar.
Kerusuhan sektarian itu terjadi setelah tersebarnya berita burung bahwa seorang wanita diserang oleh pria Muslim.
Polisi melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan perusuh di negara bagian Shan itu, menurut juru bicara presiden Ye Htut.
"Korban meninggal adalah pria. Ia ditusuk mati dengan pisau," kata Ye Htut kepada kantor berita AFP.
Ia mengatakan pasukan keamanan mengambil tindakan untuk menghentikan kekerasan itu.
Kekekerasan anti-Muslim itu menyebar dari barat ke kawasan tengah Burma.
Puluhan ribu Muslim Burma mengungsi akibat kerusuhan itu.
Kerusuhan di Lashio dimulai Selasa (28/05) dan kondisi mulai mereda Rabu pagi.
Namun sejumlah geng pemuda dengan sepeda motor menyusuri jalan-jalan untuk mencari warga Muslim dan kekerasan kembali pecah.
