Kasus-kasus virus korona muncul di sejumlah negara Timur Tengah.
Kementerian Kesehatan Prancis mengumumkan orang pertama di negara itu yang terkena virus baru korona telah meninggal dunia.
Pasien berusia 65 tahun itu meninggal dunia di rumah sakit kota Lille pada Selasa (28/05). Ia sebelumnya melakukan perjalanan ke Dubai.
Menteri Kesehatan Prancis Marisol Touraine menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga di Lille.
Pria Prancis itu pertama kali didiagnosa terkena virus baru yang diberi nama nCoV pada 8 Mei setelah dirawat di rumah sakit sejak 23 April setelah kembali dari Dubai.
Seorang pasien lainnya berada dalam kondisi kritis. Ia terjangkit virus korona dari pasien pertama ketika mereka berada di dalam satu kamar di rumah sakit sebelumnya.
Kematian pasien di Prancis ini menjadikan jumlah korban virus korona di seluruh dunia bertambah menjadi 23 orang.
Virus korona diketahui berasal dari keluarga sama dari pemicu Sindrom Pernapasan Sangat Parah (SARS), yang merebak di Asia pada akhir 2003 dan menewaskan 775 orang.
Sejauh ini terdapat 44 kasus yang dikukuhkan terkait virus korona. Kasus-kasus virus muncul di Yordania, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Prancis, Jerman, Tunisia dan Inggris.
Sekitar 50% dari total kasus terdapat di Arab Saudi.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus korona dapat Klik menular dari manusia ke manusia yang berada di jarak dekat.
