Created on Thursday, 30 May 2013 09:32 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui dirinya tak hanya sebagai pejabat publik, tetapi juga sebagai marketing politik. Sejak namanya mencuat ke publik dan menjadi media darling, ia kerap menjadi juru kampanye sejumlah calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Loh kalau saya jadi marketing partai juga gak apa-apa toh. Saya ngomong kan gak apa-apa toh. Hehehehe...," ungkapnya, Rabu (29/5) sore di Balaikota Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Jokowi (Joko Widodo) menegaskan, meski menjadi marketing politik PDIP, dirinya bisa menempatkan diri kapan sebagai pejabat publik atau anggota partai. Namun Jokowi mengakui dirinya lebih sreg sebagai pejabat publik yang ia emban sekarang berasama wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
"Yang paling penting dipilah-pilah lah, kapan saya berada berada dalam posisi gubernur dan sebaliknya. Gubernur kan pejabat politik dan pejabat publik. Tapi saya memang ingin memerankan sebagai pejabat publik," pungkasnya. Seperti diketahui, Jokowi kerap berpergian ke daerah untuk menjadi juru kampanye cagub - cawagub yang diusung PDIP. Diantaranya ia menjadi jurkam untuk pilgub Jawa Barat untuk pasangan Rieke Diah Pitaloka - Teten Masduki, pilgub Sumatera Utara yaitu Effendi Simbolon - Djumiran Abdi.
Jokowi juga blusukan di Denpasar, Bali untuk menjadi juru kampanye pasangan yang diusung PDIP, Anak Agung Puspa Yoga - Nyoman Sukrawan. Terakhir mantan Walikota Surakarta tersebut, pulang kampung ke Jawa Tengah berkampanye untuk Ganjar Pranowo - Heru Sudjatmoko. (*/Zak)
Berita Lainnya :
