Kamis, 30 Mei 2013 - 03:06 wib
Dewi Yanti - Okezone
JK, Menparekraf, Mari Elka Pangestu & rombongan kunjungi pulau komodo (Foto:Dewi/Okezone)
SELAIN Candi Borobudur, Indonesia kini memiliki Pulau Komodo sebagai New7 Wonders Nature. Ini dia pulau yang menjadi tempat hidup komodo, kadal purba terbesar di dunia.
Kesempatan melihat komodo langsung bersama Ketua Dewan Pembina Yayasan Komodo Kita (YKK), Jusuf Kalla, tidak disia-siakan Okezone untuk mengeksplorasi salah satu keajaiban dunia ini. Lokasinya berada di Loh Liang, sekira 2 km dari Desa Wisata Komodo.
Jalur akses menuju ke Loh Liang bisa melalui darat maupun laut dari Desa Komodo. Dengan kendaraan motor, waktu tempuh sekira 10 menit sedangkan lewat jalur laut menggunakan speed boat tidak sampai 5 menit.
Ada tiga jenis trekking yang bisa Anda pilih, yaitu short trek, medium trek, dan long trek. Yang membedakannya hanya waktu mengunjungi komodo. Kala itu, JK bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Direktur Utama BNI Gatot Suwondo, serta rombongan hanya memilih long trek dengan maksimal waktu berkunjung 50 menit. Jika mengambil long trek, Anda bisa sangat puas menyaksikan hewan berdarah dingin ini hingga 2 jam. Bagi yang ingin melakukan pengalaman lebih, bisa memilih adventure karena Anda akan diajak berkeliling menyusuri Loh Liang hingga perbukitannya dengan jarak perjalanan 8 km.
Ada sekira 1.000 komodo yang bisa disaksikan di Loh Liang. Namun, tentunya tidak semua bisa dijumpai. Pasalnya, mereka hidup secara alami dan tidak saling berkumpul. Makanannya pun kembali diberlakukan secara alami. Gerakannya 18 km/jam, cukup gesit menerkam mangsanya. Usia hidupnya berkisar 50-60 tahun dengan ukuran terpanjang 3,2 m.
Jika dahulu komodo makan dari hasil pemberian wisatawan berupa kambing, kini komodo bisa menyantap rusa dan kambing yang hidup secara alami pula di Loh Liang. Mereka dibiarkan hidup saling berdampingan secara alami layaknya kehidupan alami di alam bebas.
Selain komodo, sekira 128 jenis spesies burung juga bisa dijumpai di lahan seluas 336 hektare ini. Ada pula gagak hitam yang cukup sering dijumpai dan babi hutan yang tidak terprediksi keberadaannya. Jadi jika memasuki kawasan ini, Anda harus didampingi ranger (petugas pengaman komodo).
Untuk masuk ke kawasan penangkaran komodo, Anda harus merogoh kocek Rp50 ribu sekali masuk, apapun jenis trek yang Anda pilih, dan Rp80 ribu untuk membayar jasa ranger. Khusus untuk adventure, siapkan dana Rp500 ribu per 15 menit untuk 1 ranger.