Seorang bocah menyelamatkan harta bendanya setelah rusuh sektarian mengguncang kota Lashio, Burma.
Bentrokan antara kelompok Buddha dan Islam kembali terjadi di Burma. Kali ini kerusuhan sektarian itu terjadi di Kota Lashio, di wilayah utara Burma.
Sejumlah pejabat lokal mengatakan, sebuah masjid dan toko milik warga Muslim dibakar oleh sekelompok orang warga Buddha.
Aksi kekerasan ini dipicu oleh tuduhan ada seorang perempuan Buddha dibakar oleh seorang pria Muslim.
Pria Muslim itu telah ditangkap, tetapi sekelompok warga Buddha kemudian menumpahkan kemarahannya dengan menyerang warga Muslim lainnya.
Pihak berwenang telah memperketat keamanan di wilayah itu untuk mencegah aksi kekerasan lebih lanjut.
Lashio, yang merupakan ibukota Propinsi Shan dan terletak di dekat perbatasan dengan wilayah Cina, selama ini terhindar dari kerusuhan sektarian.
Kerusuhan di Lashio ini merupakan lanjutan dari bentrokan warga Muslim dan Buddha di wilayah lain Burma selama satu tahun terakhir.
Terakhir, pada Maret lalu, kerusuhan melanda kota Mektila yang menewaskan sedikitnya 44 orang, yang kebanyakan adalah warga minoritas Muslim.
Sekitar 12.000 warga Muslim juga kehilangan rumah mereka setelah dihancurkan dan dibakar sekelompok warga Buddha
Bentrokan sektarian antara warga Buddha dan Muslim, telah meletus beberapa kali sejak pemerintah sipil mengambil kekuasaan pada Maret 2011 setelah selama lima dekade dikuasai pemerintahan diktator militer.
Serangan paling serius terjadi di negara bagian Rakhine di wilayah barat pada bulan Juni dan Oktober tahun lalu, ketika warga Buddha bentrok dengan kelompok minoritas Muslim Rohingya, yang menewaskan sedikitnya 192 orang.