PERBANKAN
Senin, 21 Oktober 2013 18:11 wib
Dani Jumadil Akhir - Okezone
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA - AJB Bumiputera 1912 menyatakan saat ini rasio pencapaian tingkat solvabilitas atau Risk Based Capital (RBC) sekira 100-120 persen.
Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Majdji Ali mengatakan, demi meningkatkan RBC di level 120 persen yang sesuai dengan ketentuan pemerintah, maka perusahaan akan melakukan pengalihan aset non-admitted asset ke admitted asset.
"Ini untuk meningkatkan RBC Dalam waktu singkat ini mungkin belum melakukan pengalihan aset. Tapi pasti akan kita lakukan, sehingga bisa meningkatkan RBC," ungkap Ali saat acara Launching Mitra Proteksi Mitra di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Senin (21/10/2013).
Ali menjelaskan, saat ini total non-admitted asset mencapai sebesar 20-25 persen dari total aset perusahaan yang mencapai sebesar Rp11 triliun.
"Semua total asset non-admitted merupakan tanah dan bangunan, untuk itu perusahaan berupaya untuk mengalihkan semuanya itu. Pengalihan aset mungkin di tahun 2014, semoga bisa meningkatkan RBC tersebut," tambahnya.
Guna meningkatkan kualitas bisnis perusahaan, kata Ali Perusahaan pun berjanji akan memberdayakan aset yang nonprofit menjadi aset profit.
"Selain tingkatkan RBC perusahaan, pastinya kami akan tingkatkan bisnis perusahaan. Dengan mengalihkan aset nganggur menjadi aset yang membawa keuntungan untuk perusahaan," tandasnya.
(wdi)
Berita Selengkapnya Klik di Sini