ASIA
Kamis, 27 Juni 2013 23:03 wib
Aulia Akbar - Okezone
Foto: Delegasi Korsel sampai di China (Reuters)
SEOUL - Pertemuan antara Presiden Korea Selatan (Korsel) Park Geun-Hye dan Presiden China Xi Jinping di Beijing telah menghasilkan sebuah kesepakatan baru. Kedua negara Asia itu sepakat mendukung berakhirnya program nuklir Korea Utara (Korut) lewat mekanisme dialog.
Xi mengutarakan dukungannya pada kebijakan Park terhadap Korut. Xi pun sangat ingin membantu Korut kembali bergabung ke komunitas internasional sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertanggung jawab.
"Dua pemimpin ini sependapat dalam hal denuklirisasi Korut, penjagaan perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea, serta penggunaan dialog dan negosiasi untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada," demikian pernyataan kantor Presiden Korsel, seperti dikutip Reuters, Kamis (27/6/2013).
Pertemuan Xi dan Park dialukan sebelum Xi menggelar pertemuan dengan Pemimpin Korut Kim Jong-Un. Xi memang sempat bertemu dengan Kim Jong-Il yang wafat pada Desember 2011, namun saat itu kursi Presiden China masih diduduki oleh Hu Jintao.
Dialog Korsel dan China dipastikan membuat Korut kesal, lantaran China selalu menggelar pertemuan terlebih dulu dengan Pemimpin Korut sebelum mereka bertemu dengan Pemimpin Korsel. Pada Mei lalu, pertemuan China dan Korut berlangsung di Beijing, namun pertemuan itu hanyalah pertemuan antara Xi dan utusan tinggi Korut.
Uji coba nuklir Korut yang berlangsung Februari lalu memang membuat marah China. China cukup kecewa karena Korut mengabaikan peringatannya dan tetap melakukan uji coba senjata atomnya. (AUL)
Berita Selengkapnya Klik di Sini