SLEMAN - PSS Sleman menuntaskan ambisinya dengan menumbangkan Persires Banjarnegara dalam lanjutan Divisi Utama LPIS di Stadion Maguwoharjo Sleman, tadi malam (5/6/2013). Tim Elang Jawa menang 2-0 atas tamunya.
Dua gol kemenangan tim kebanggaan publik Sleman dicetak oleh gol bunuh diri pemain Persires Eko Prayitno menit 22 dan Monieaga Bagus Suwardi menit 58. Berkat kemenangan ini, tim besutan Yusak Sutanto menduduki peringkat ketiga klasemen dengan 19 poin hasil dari sembila laga yang sudah dilakoni.
Tampil di depan ribuan suporte setia, Slemania dan Brigata Curva Sud, PSS Sleman langsung menekan sejak kick off babak pertama. Peluang perdana PSS lahir dari kaki Fajar Listyantoro pada menit ke 12. Namun, tendangan kerasnya masih membentur pemain belakang tim tamu yang hanya menghasilkan tendangan pojok.
Teror ke gawang Persires yang dijaga Endi harianto kembali terjadi lima menit berselang. Monieaga melakukan tendangan keras masih bisa diblok Endi. Bola muntah langsung disambar Anang Hadi, namun Endi tetap berhasil menyelamatkan gawang belum terkoyak.
Akhirnya, menit ke 22 gawang Persires bergetar juga. Gol lahir setelah Waluyo memberi asis kepada Monieaga di dalam kotak penalti. Eks striker Arema IPL ini langsung menyambar bola dan sedikit mengenai pemain Persires Eko Prayitno. Bola pun sedikit berbelok yang membuat Endi mati langkah. Si kulit bundar pun akhirnya menggetar gawang tim asal Banjarnegara ini.
Unggul 1-0, membuat PSS lebuih percaya diri membangun serangan.
Sejumlah peluang dimiliki, namun belum berbuah gol. Babak pertama berakhir, kedudukan tetap 1-0 untuk PSS.
Memasuki babak kedua, PSS kembali mengendalikan ritme permainan. Pelatih Yusak mengganti pemain agar penterasi serangan lebih berkembang. Hasinya, 13 menit babak kedua berlangsung, PSS sukses menggandakan keunggulan. Gol kedua tim yang berdiri sejak 1976 ini dicetak oleh Monieaga.
Kemenangan PSS ini tidak hanya membuat persaingan papan atas di tabel klasemen kian sengit. Raihan 19 poin yang dikemas PSS menyamai poin Persis Solo yang pada sore tadi bermain imbang kaca mata kontra tuan rumah Persibangga Purbalingga. PSS dan Persis LPIS tinggal terpaut satu angka dari pemuncak klasemen Persekap Pasuruan.
Pelatih PSS Yusak Sutanto mengatakan, kemenangan yang dipetik anak asuhnya menjadi modal penting dalam laga big match kontra Persis LPIS pada Minggu (9/6) mendatang. "Kami sukses meyapu bersih laga kandang. Ini menjadi modal berharga saat menjamu Persis LPIS,' katanya usai laga. (Ridwan Anshori/Koran SI/min)
