Pages

Jumat, 14 Juni 2013

GATRANEWS - KLIK GATRA BARU BICARA
GATRANEWS, Berita Politik dalam dan Luar Negeri // via fulltextrssfeed.com
Dharma Satya Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 15%-20%
Jun 14th 2013, 06:53

Created on Friday, 14 June 2013 13:53 Published Date

Jakarta, GATRAnews - Perusahaan yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Dharma Satya Nusantara (DSNG), menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen-20 persen hingga akhir tahun ini, dibanding raihan pendapatan tahun sebelumnya, sebesar Rp 3,41 triliun.

Presiden Direktur DSNG, Djojo Boentoro, mengatakan bahwa target tersebut akan didorong dengan ekspansi bisnis perseroan di industri pengolahan kelapa sawit dan kayu miliknya. Ia juga optimis dengan menggeliat naik harga Crude Palm Oil (CPO) domestik pada tahun ini akan menunjang pendapatan tahun ini.

"Kami melihat harga sawit minggu-minggu ini mulai membaik, meskipun tidak secepat yang diharapkan semua orang, tapi trennya positif. Dengan membaiknya harga sawit dan ekspansi bisnis yang perseroan akan lakukan, kami optimis target bakal tersecapai," kata Djojo, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (14/6).

Sementara itu, untuk tahun ini, perseroan mencanangkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$ 270 juta untuk mendukung rencana kerja perseroan dalam tiga tahun ke depan.

Menurutnya, paling banyak dana capex itu akan digunakan untuk pembukaan lahan baru dan pembangunan dua pabrik tambahan. "Alokasi dana capex akan secara bertahap, setiap tahunnya kami merealisasikan sekitar US$ 90 juta untuk penambahan lahan dan bangun dua pabrik," ujar Djojo.

Seperti diberitakan, perseroan bakal membangun dua pabrik Crude Palm Oil (CPO) dengan kapasitas produksi masing-masing sebesar 60 ton per jam. Pembangunan dua pabrik baru tersebut dimaksudkan untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi 5 pabrik yang telah dimiliki perseroan dengan kapasitas 330 ton per jam. Dengan adanya penambahan dua pabrik CPO tersebut, maka kapasitas pabrik akan mencapai sebesar 450 ton per jam.

"Kami sudah mulai membangun pabrik pertama, sedangkan pabrik kedua akan dibangun pada kuartal pertama 2014. Adanya penambahan dua pabrik, maka kapasitas produksi menjadi 450 ton per jam," tukasnya. (*/DKu)

Berita Lainnya :

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions