Winfrey adalah anggota dewan pembina museum
Pembawa acara televisi AS Oprah Winfrey menyumbangkan $12 juta (Rp118 miliar) kepada sebuah museum di Washington DC yang didedikasikan untuk sejarah Afrika Amerika.
Sesudah memberikan $1 juta untuk National Museum of African American History and Culture, sumbangan Oprah tercatat sebagai yang terbesar.
Museum yang terletak di National Mall, Washington, itu dijadwalkan rampung pada 2015.
Gedung itu juga akan menjadi rumah untuk teater berkapasitas 35 kursi yang dinamakan Oprah.
Salah satu perempuan terkaya di dunia tersebut juga duduk di dewan pembina museum.
Lonnie Bunch, direktur museum mengatakan Oprah terlibat sejak awal pembangunan museum dan keduanya sudah membahas kemungkinan memamerkan benda-benda kenangan miliknya.
Lonnie mengatakan ia ingin memiliki salah satu mikrofon yang digunakan dalam acara bincang-bincang televisinya.
Program dengan penonton terbanyak dalam sejarah televisi AS itu berakhir pada 2011 setelah 25 tahun mengudara.
Koleksi museum diharapkan dapat menceritakan sejarah Afrika Amerika sejak perbudakan hingga periode sesudah perang sipil, era hak sipil, Harlem Renaissance dan Abad ke21.
Dalam pernyataan yang dirilis museum, Winfrey mengatakan, "Saya sangat apresiatif terhadap mereka yang membuka jalan untuk saya dan semua yang mengikuti jejaknya.
"Dengan berinvestasi di museum, saya ingin memastikan kita menghargai dan merawat budaya serta sejarah kita, sehingga kisah-kisah tentang kita akan tetap hidup hingga generasi yang akan datang," tambahnya.
