Persaingan di kalangan lulusan PT untuk cari pekerjaan makin sengit.
Mahasiswa yang mengikuti program magang memiliki peluang tiga kali lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan di Inggris.
Kajian oleh High Fliers Research ini diterbitkan ketika persaingan di kalangan lulusan perguruan tinggi untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus makin sengit.
Penelitian menunjukkan sekitar 36% mahasiswa di tingkat akhir yang menyelesaikan program magang setidaknya mendapatkan satu tawaran pekerjaan.
Para ahli mengatakan magang untuk mendapatkan pengalaman semestinya tidak lagi dianggap sebagai program pilihan yang bersifat tidak wajib.
"Magang sangat penting bagi mahasiswa tingkat akhir karena magang makin menjadi faktor penting untuk menyiapkan mahasiswa masuk ke pasar kerja," kata Martin Birchall, direktur High Fliers Research seperti dikutip harian The Daily Telegraph.
Jumlah mahasiswa tingkat akhir yang mencari pekerjaan di Inggris naik 75% dalam lima tahun terakhir.
Pada akhir tahun ini calon sarjana yang mencari kerja diperkirakan mencapai 427.000 sementara pada 2008 jumlahnya 244.000.
Kenaikan pencari kerja di kalangan lulusan perguruan tinggi ini antara lain disebabkan oleh makin bertambahnya jumlah mahasiswa dan penurunan jumlah lulusan perguruan tinggi yang menunda mencari kerja.
Rata-rata lulusan perguruan tinggi mengirim 7,1 lamaran pekerjaan sementara beberapa tahun lalu angkanya 5,7 lamaran pekerjaan.
Data yang dikeluarkan London School of Economics menunjukkan lulusan perguruan tinggi rata-rata mengirim 11 lamaran.
