Pages

Selasa, 04 Juni 2013

BBCIndonesia.com | Berita
// via fulltextrssfeed.com
Coca Cola bangun pabrik pembotolan di Burma
Jun 4th 2013, 14:09

Muhtar Kent

Bos Coca Cola Muhtar Kent menyatakan senang bisa membuka pabrik lagi di Burma.

Perusahaan minuman ringan Coca-Cola mendirikan pabrik pembotolan di Burma dan menjanjikan investasi US$200 juta selama lima tahun mendatang.

Pabrik Coca Cola terletak di Hmawbi, pinggiran kota Rangoon dan diresmikan oleh bos perusahaan Muhtar Kent dan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Madeleine Albright, pada Selasa (04/06).

"Kita senang menjadi bagian dari kesempatan bersejarah ketika kita mengembalikan pabrik Coca Cola ke negara yang indah ini setelah lebih dari 60 tahun," kata Muhtar Kent seperti dikutip kantor berita Reuters.

Coca Cola mengatakan pembangunan pabrik itu merupakan bagian dari investasi di Burma yang diharapkan akan menciptakan 2.500 lapangan kerja langsung.

Selain itu, menurut Muhtar Kent, Coca Cola dan perusahaan pembotolan setempat, Pinya, secara keseluruhan akan membuka hingga 20.000 lapangan pekerjaan Burma.

"Kita senang menjadi bagian dari kesempatan bersejarah ketika kita mengembalikan pabrik Coca Cola ke negara yang indah ini setelah lebih dari 60 tahun."

Coca-Cola tercatat adalah salah satu perusahaan Amerika yang menanamkan modal di Burma menyusul pencabutan sanksi-sanksi ekonomi.

Sanksi-sanksi dicabut setelah pemerintah Burma menempuh serangkaian reformasi politik dan ekonomi dua tahun lalu.

Coca-Cola memutus hubungan bisnis resmi di Burma pada 1988 setelah pemerintah militer menumpas pergolakan prodemokrasi.

Tetapi Coca Cola tetap beredar di pasar gelap pada waktu itu.

Para pedagang dilaporkan mengimpor minuman ringan itu dari negara-negara tetangga.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions